SLEMAN, KRJOGJA.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melanjutkan pelaksanaan vaksinasi booster massal. Dalam kegiatan di bulan Ramadan kali ini, Binda DIY menggandeng Kemenag, Dinas Kesehatan serta Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Kepala Binda (Kabinda) DIY, Brigjen Pol Andry Wibowo mengungkapkan, vaksinasi dilakukan khususnya untuk lansia dan masyarakat umum. "Vaksinasi booster ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan imunitas tubuh setiap orang, dalam membangun daya tahan tubuh dari paparan virus COVID-19. Terlebih ini akan ada kegiatan mudik, jadi akan kita perluas lagi cakupannya," ujar Andry saat meninjau kegiatan vaksinasi di Masjid Baiturrahman, Priggolayan, Dabag, Depok Sleman, Rabu (13/4/2022) malam.

Binda DIY memiliki target vaksinasi booster 5000 per hari, sesuai dengan target secara nasional sebesar 40 juta per hari. Karenanya, guna melancarkan kegiatan ini BIN menggandeng banyak pihak terkait.

Masyarakat boleh memilih untuk vaksin di siang hari atau malam hari sesuai yang diyakininya. Jika tidak memiliki kesempatan dan keinginan vaksin siang hari, bisa dilakukan malam hari setelah salat taraweh.

"Alhamdulillah, di bulan Ramadan masyarakat sekalian taraweh ya vaksin booster, semua bisa tercapai selain iman dan taqwa juga imunitas diperoleh, BIN akan selalu memfasilitasi. Dan ujungnya nanti saat Idul Fitri silaturahmi keluarga terjaga, kunjungan antar saudara bisa terjalin tidak seperti dua tahun lalu," imbuh Andry.

Terakhir, Kabinda DIY mengimbau seluruh masyarakat yang sudah divaksin booster untuk tetap patuh protokol kesehatan, dengan menggunakan masker hingga menjaga jarak guna memutus penyebaran virus Covid-19.

"Menyampaikan kepada seluruh warga yang sudah divaksin agar tetap patuhi prokes, gunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan meskipun telah divaksinasi, guna mencegah penyebaran virus Covid-19," pungkas Andry.(*)