Pemkot Yogya Gandeng Karang Taruna Data Pelaku UMKM

Ilustrasi
YOGYA, KRJOGJA.com - Pemkot Yogya tengah mengupayakan pendataan ulang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah. Proses pendataan akan menggandeng jajaran Karang Taruna yang bakal mendatangi para pelaku usaha kecil.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogya Tri Karyadi Riyanto, menyebut proses pendataan ulang diharapkan mampu tuntas pada Agustus mendatang. "Sekarang masih dalam proses seleksi enumerator atau petugas yang akan melakukan pendataan. Kami bekerja sama dengan Karang Taruna yang nanti bertugas sebagai enumerator," jelasnya, Selasa (12/4/2022).
Menurutnya, kerja sama dengan Karang Taruna itu dimaksudkan untuk memperlancar proses pendataan. Hal ini karena akan dilakukan menggunakan aplikasi sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang paham dan terbiasa menggunakan aplikasi.
Setiap enumerator akan bekerja selama lima jam per hari dengan mewawancarai responden atau pelaku UMKM di wilayah masing-masing. Data yang dikumpulkan di antaranya jenis usaha, pembiayaan, permodalan, pemasaran hingga aspek legalitas atau Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dimiliki pelaku UMKM.
"Pelaku UMKM yang belum memiliki legalitas berupa nomor induk berusaha tidak perlu khawatir. Kami justru akan merekomendasikan pelaku UMKM tersebut ke Garda Transfumi yang bisa membantu pelaku usaha memperoleh NIB," imbuh Tri Karyadi.
Setelah pelaku UMKM tersebut mengantongi NIB, datanya baru akan dimasukkan sebagai pelaku UMKM di Kota Yogya. Berdasarkan data dari pemerintah pusat sesuai hasil sensus terakhir, jumlah pelaku UMKM di Kota Yogya tercatat sebanyak 48.000 usaha atau dua kali lipat dibanding data awal yang dimiliki Pemkot Yogya.
"Jika nanti dari hasil pendataan di lapangan jumlah yang ditemukan tidak sampai 48.000 pelaku UMKM juga tidak apa-apa. Justru kami memperoleh data riil di lapangan," urainya.
Guna mendukung proses pendataan, imbuh Tri Karyadi, pihaknya juga akan menyandingkannya dengan data dari aplikasi Si Bakul milik Pemda DIY. Dalam data itu terdapat 32.000 pelaku UMKM di Kota Yogya yang tergabung dalam marketplace tersebut.(Dhi)
BERITA TERKAIT
Viral Karyawan Lembur Tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Disnakertrans Jateng
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
PB Manunggal Dominasi Gelar PBSI Bantul Series
Bawa Sajam, Tim Pandawa Polres Sukoharjo Amankan Dua Remaja
Kahmi dan HMI Ingin Wujudkam Pemilih Berdaulat
Kualitas Jadi Beban Ganda Pendidikan Nasional
Ratusan Sepeda Motor Bising Diamankan Polisi
Pentingnya Mengenal Gejala dan Pencegahan Dini Kanker
KPU Sukoharjo Petakan TPS Khusus Pemilu 2024
Sinergisitas Ciptakan Implementasi Program UNESCO Inklusif Berkelanjutan
Ribuan Siswa SMP Muhammadiyah di Sleman Ikuti Wisuda Akbar BTHQ
SPBE Kemendikbudristek Raih Predikat Sangat Baik
Jadwal BRI Liga 1 Minggu 5 Februari 2023, Persib Bandung vs PSS Sleman
4 Manfaat Pada Tubuh Jika Minum Teh Setiap Hari
Mazda6 20th Anniversary Cuma Ada 50 Unit di Indonesia
Sinergitas Ekosistem Ultra Mikro Solid, Jumlah AgenBRILink Terus Meningkat