KALAU Anik Sunyahni tampil nembang dalam pentas wayang kulit dan menyanyi diiringi musik campursari itu hal yang biasa. Karena ia sudah puluhan menggeluti profesi menjadi waranggana dan penyanyi campursari. Namun ketika sindhen Sunyahni tampil dalam produksi pentas Teater Wayang Cekakak lakon 'Pembalasan Operasi Gagak', itu menjadi momentum langka yang istimewa.

Bahkan Sunyahni saat latihan dan syuting dengan pendukung pentas Teater Wayang Cekakak bersama Sanggar Teater Muara Yogyakarta, ia bisa menemukan suasana yang menyenangkan. Sunyahni senang bertemu tampil sepanggung dengan dalang perempuan Anisyah Padminila Sari yang lulusan ISI Yogyakarta Jurusan Pedalangan tahun 2019, dan kini menjadi Duta Museum DIY tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Anik Sunyahni, usai syuting Teater Wayang Cekakak Cerita 'Pembalasan Operasi Gagak' naskah karya Joko Lisandono dan dukung sejumlah awak teater Yogyakarta, di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kamis (9/3) siang.

Produksi Teater Wayang Cekakak tersebut merupakan bagian program Rebon Teater tahun 2022 yang rutin digelar sebulan sekali, diselenggarakan Taman Budaya Yogyakarta bersama Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dan didanai Dana Keistimewaan DIY Tahun Anggaran 2022. Produksi Teater Wayang Cekakak lakon 'Pembalasan Operasi Gagak' tersebut akan ditayangkan di YouTube Channel tasteofjogja disbud diy, Taman Budaya Yogyakarta, humas jogja dan JITV, Rabu (16/3) mendatang.

Sunyahni mengatakan, saat latihan hingga syuting Teater Wayang Cekakak, meski bermain menjadi sindhen, ia berusaha untuk memahami alur cerita, beradaptasi dengan para pemain dan iringan musik saat membawakan lagu agar bisa selaras.

"Ketika saya membawakan lagu Lancaran 45 duet dengan dalang putri Anisyah irama musik mars harus bisa kompak. Karena itu, saya mempunyai kesadaran ikut proses latihan yang sekaligus dapat bertemu dengan para pemain yang mendukung Teater Wayang Cekakak. Prinsip, aku suka ria dipercaya ikut pentas produksi Teater Wayang Cekakak bisa tambah sedulur sejumlah seniman teater Yogya dan pendukung di balik layar," papar Sunyahni.

Dalang putri Anisyah mengaku senang di luar dugaan bisa berproses latihan hingga syuting tampil sepanggung dengan waranggana dan penyanyi campursari kondang. Bahkan tampil menyanyi duet itu, momentum yang spesial.

"Saya sangat gembira ikut terlibat berperan menjadi dalang dalam produksi Teater Wayang Cekakak dapat pengalaman dan tambah teman, bertemu waranggana Sunyahni serta sejumlah seniman teater Yogya yang mendukung," kata Anisyah. (Cil)