Penyandang Tuna Netra Bisa Ikut MTQ Kategori Umum

Ary B Prass 25 Januari 2022, 14:27 WIB

KLATEN, KRJOGJA.com - Setelah dua tahun vacum akibat pandemi Covid 19, kini Pemkab Klaten bekerja sama dengan Kementerian Agama akan kembali menyelenggarakan MTQ kategori umum tahun 2022. Menurut rencana kegiatan MTQ tersebut akan digelar 22 Maret 2022, dengan target 136 peserta.

Kepala Bagian Kesejahteran Rakyat Setda Klaten Mujab, Selasa (25/01/2022) menjelaskan, calon peserta MTQ yang mempunyai kemampuan dan berbakat bisa mendaftarkan diri di KUA terdekat.

“Tugas kami adalah menfasilitasi. Maka MTQ kategori umum 2022 ini nanti kerja sama antara Pemkab Klaten dengan Kemenag. Kami melibatkan penyuluh agama, Dinas Pendidikan, Baznas, termasuk para camat, agar target 136 peserta ini bisa tercapai,” kata Mujab.

Terkait proses seleksi, Mujab mengungkapkan, agar peserta bisa dijaring secara berjenjang dari tingkat kecamatan, atau tergantung kemampuan di lapangan.

“Idealnya memang seleksi itu berjenjang dari tingkat kecamatan, eks kawedanan, tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Namun itu bersifat situasional. Biasanya di daerah sudah ada yang disiapkan,” tambah Mujab.

Untuk pendaftaran, calon peserta MTQ diharapkan menghubungi petugas KUA terdekat. Hal ini dilakukan agar penjaringan peserta lebih maksimal dan memperoleh potensi bakat yang terbaik.

“Silahkan warga yang memiliki potensi mendaftarkan diri di KUA terdekat. Mekanisme penyaringan bisa dengan seleksi terbatas atau dilaksanakan bersama di tingkat eks kawedanan dari gabungan beberapa kecamatan,” jelas Mujab pula.

Ketua Takmir Masjid Al Aqsho, Mustari, sebagai salah satu panitia penyelenggara menjelaskan, MTQ kategori umum tingkat Kabupaten Klaten tahun 2022 mempunyai syarat yang khusus, salah satunya adalah umur peserta minimal 15 tahun.

“MTQ Kategori Umum ini mensyaratkan peserta berusia minimal 15 tahun kurang 1 hari. Lalu dari sisi cabang yang dilombakan juga lebih banyak, salah satunya untuk peserta tuna netra. Nanti seleksinya berjenjang. Puncak MTQ nasional nanti digelar di Banjarmasin, Kalimantan,” kata Mustari. (Sit)