YOGYA, KRJOGJA.Com – Meski target vaksinasi Covid-19, sudah lebih dari 80 persen, namun aksi untuk meyakinkan bahwa vaksin untuk kebaikan, mencegah Covid-19 terus dilakukan. Terlebih masih ada pihak tertentu yang mempertanyakan kehalalan vaksin yang disuntikan.

“Masih ada sebagian masyarakat yang mempertanyakan kehalalan vaksin. Karena itu, kami melakukan kegiatan yang mendukung vaksin halal,” ujar Ketua Yayasan Masjid Al-ikhlash Samirono, Yogyakarta , Semana.

Masjid Al Ikhlas bersama sejumlah masjid di berbagai daerah di Indonesia mengadakan aksi  'Dukung gerakan nasional vaksin halal' secara serentak. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2022. Aksi ini dilakukan untuk meyakinkan kepada masyarakat, bahwa vaksin aman dan halal.

Kegiatan ini digelar Persaudaraan Pemuda Islam D.I Yogyakarta  (PPI) merukakan aksi damai dengan bekerjasama dengan aparat dan Polda DIY.  Adapun ajakan dari kegiatan PPI ini yaitu untuk menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu takut dan khawatir untuk melakukan vaksin. Sebab tujuan dari vaksinasi adalah menekan penyebaran virus Covid-19. Aksi petisi ini juga sebagai seruan untuk menggunakan vaksin halal dan sebagai bukti penolakan masyarakat Islam menggunakan vaksin nonhalal.

Daerah lain yang menggelar kegiatan serupa, yakni di di  Aceh (Masjid Agung Sultan Jeumpa), Sumut (Masjid Raya Medan), Sumatera barat (Masjid Raya Sumbar), Riau (Masjid Raya An-Nur Pekanbaru), Sumatra Selatan (Benteng Kuto Besak), Banten (Masjid Raya Al-BantaniJ, Jawa Barat (PUSDAI Bandung), Jawa Timur (Masjid Al-Akbar Surabaya

“Semoga dengan kegiatan acara seruan vaksin halal yang berkolaborasi dengan persaudaraan pemuda islam ini, masyarakat serta jamaah khususnya yang berada di wilayah Samirono dan umumnya untuk umat muslim DIY semakin yakin untuk melakukan vaksin demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Seman. (*)