YOGYA, KRjogja.com - BMT UMY berhasil membawa pulang tiga penghargaan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta, di acara Semarak SiBakul dalam rangka Puncak Pemberdayaan Koperasi dan UKM DIY 2021 pada Kamis (16/12) lalu di Hotel Grand Inna Malioboro.

BMT UMY meraih Juara 1 Pemeringkatan Koperasi, Juara 3 Penilaian Kesehatan Koperasi dan Penghargaan Rintisan Koperasi Modern.

Menurut General Manager BMT UMY Uangwari SE MMEK semua ini karena kemudahan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kerja keras tim BMT UMY dan tentunya para mitra yang selalu mendukung jejak langkah serta dakwah BMT UMY dalam menjalankan Transaksi Syar'i Tanpa Riba.

"Terima kasih atas dukungan dari semua pihak baik itu dari pengurus, pengelola, kerja tim yang hebat dan tak lupa penghargaan yang setinggi-tingginya untuk seluruh anggota dan mitra koperasi BMT UMY. Mudah-mudahan ini menjadi awal mula keberhasilan dan Insya Allah akan terus dikembangkan untuk kedepanya menjadi lebih baik lagi, " ujarnya.

Dijelaskannya sejak tahun 2017, BMT UMY menjalankan transaksi secara digital dengan menghadirkan aplikasi mobile BMT UMY. Melalui aplikasi ini para Mitra mendapat kemudahan untuk bisa bertransaksi dimanapun dan kapanpun.

"Pada aplikasi BMT UMY Mobile ini banyak sekali keunggulan yang bisa didapatkan, antara lain Mitra bisa melihat saldo transfer, transfer antar rekening, membayar internet ataupun listrik, dan bisa melihat informasi-informasi BMT UMY lainya. Aplikasi BMT UMY mobile kedepanya akan terus dikembangkan," tambahnya.

Kemudian digitalisasi yang berikutnya adalah melalui website BMT UMY. Dimana dengan website bmtumy.com bisa menghadirkan kantor offline menjadi kantor online, ketika masyarakat membutuhkan informasi dapat langsung membuka website bmtumy.com, seolah-olah mitra seperti berada di kantor BMT UMY untuk mendapatkan informasi sesuai yang diperlukan.

Dalam website tersedia berbagai macam informasi mulai dari cara mengajukan pembiayaan, syarat-syaratnya, prosedurnya, skemanya sampai cara perhitungan margin. Mengenai informasi tentang simpanan juga tersedia, mulai dari persyaratan hingga cara membuka rekening di BMT UMY. Selain itu terdapat fasilitas upload berkas secara online sehingga mitra tidak perlu datang ke kantor untuk pembukaan rekening simpanan dan yang tidak kalah penting adanya informasi tabel bagi hasil yang telah berjalan.

Digitalisasi yang berikutnya adalah bertransaksi dengan cara meminimalisir penggunaan kertas atau paperless, seperti membuat komite SP3 (surat persetujuan pemberian pembiayaan) dalam bentuk aplikasi. BMT UMY juga melakukan digitalisasi marketing, yaitu tidak mengadakan pertemuan secara fisik tetapi mengedukasi Mitra melalui media sosial yang dimiliki BMT UMY. Ketika beralih ke digital dan adanya pandemi covid 19 BMT UMY tetap berkomitmen untuk selalu memudahkan Mitra dalam melakukan transaksi tanpa harus keluar rumah.

Melalui digitalisasi ini harapanya hubungan antara Mitra dengan BMT UMY tetap terus terjalin, salah satunya dengan memberikan edukasi ke anggota dalam bentuk webinar.

"Inti dari digitalisasi ini adalah adanya literasi koperasi yang menggandeng teknologi digital dalam transaksinya dan sinergi antarpihak, baik dari lembaga keuangan, pemerintah, serta dukungan dari dinas untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya adanya lembaga digital," pungkasnya. (Mus)