Sasar Warga Miskin Tuna Netra, BKKBN Bersama Pemkab Kulonprogo Bedah Lima Rumah

Sakinem dan anaknya Puji Lestari (dua kiri) menerima dana bantuan bedah rumah dari dr Hasto Wardoyo, Bupati Sutedjo dan Ketua Baznas Abdul Madjid. (Foto: Asrul S)
KULONPROGO, KRJOGJA.com - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI bekerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat melaksanakan gerakan gontong royong rakyat bersatu berupa bedah rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga tidak mampu di dua wilayah Kapanewon yakni Samigaluh dan Girimulyo.
"Alhamdulillah di tengah gencarnya kami Sosialisasi, Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana, kami tetap bisa memberikan perhatian terhadap warga yang kehidupannya masih belum layak dengan membantu bedah rumah," kata Kepala BKKBN RI Dr HC dr H Hasto Wardoyo SpOG (K) di sela bedah rumah milik Sakinem (63) warga Pedukuhan Jonggrangan Kalurahan Jatimulyo Kapanewon Girimulyo, Kulonprogo, Minggu (12/12/2021).
Selain Bupati Kulonprogo Drs Sutedjo, bedah rumah juga dihadiri Wabup Fajar Gegana, Ketua DPRD Akhid Nuryati dan Ketua Baznas Drs Abdul Madjid. Tidak tanggung-tanggung bedah rumah yang diadakan BKKBN bersama mitra kerjanya kemarin sebanyak lima unit, masing-masing empat rumah di Kapenowon Samigaluh dan satu di Girimulyo.
"Bedah rumah menjadi spirit kami dalam upaya membangun keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan sehat. Dengan memiliki rumah layak huni keluarga tersebut tidak mudah terserang penyakit dan merasa nyaman. Sehingga tidak ada lagi kekhawatiran, karena rumahnya sudah bagus," ungkap dr Hasto.
Guna mewujudkan impian warga miskin memiliki rumah layak huni, pelaksanaan bedah rumah seperti milik Sakinem tersebut juga sebagai bagian mengoptimalkan sosialisasi program pencegahan stunting untuk menciptakan kualitas SDM yang unggul untuk Indonesia Maju 2045. Dukungan masyarakat dalam bedah rumah luar biasa, terlihat dari banyaknya warga, pelajar SMP sederajat yang notabene remaja, generasi berencana (Genre) dan pihak-pihak terkait hadir mengikuti bedah rumah. Sehingga sosialisasi tentang kependudukan, KB dan pencegahan stunting di tengah warga gotong royong bedah rumah dinilainya cukup efektif dan tepat sasaran.
Selain uang sebanyak Rp 15 juta perkepala keluarga, bantuan juga berupa jambanisasi dan material serta tenaga dari warga sekitar. "Kita semua terenyuh melihat kondisi Bu Sakinem. Penyandang tuna netra dan single parent. Beliau luar biasa, ibu rumah tangga sekaligus kepala rumah tangga. Selama ini Bu Sakinem penyandang tuna netra tinggal di rumah yang kondisinya cukup memprihatinkan bersama anaknya, Puji Lestari. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya Bu Sakinem ditanggung kerabatnya dan warga sekitar," tutur Hasto.
Bupati Sutedjo mengatakan, selama pandemi Covid-19 kegiatan bedah rumah sementara dihentikan. Tapi saat ini mulai digalakkan lagi dan program tersebut ditangani Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kulonprogo bersama Baznas. "Demi suksesnya program bedah rumah, saya mengajak semua pihak meningkatkan rasa kepeduliannya serta membudayakan sikap gotong royong. Dengan gotong royong semua pekerjaan menjadi lebih ringan dan yang dibantu terlepas dari kesusahan," tuturnya. (Rul)
BERITA TERKAIT
Musim Dingin Terburuk Hantam Afghanistan, 160 Orang Tewas
Keuangan BPKH Sangat Sehat
Gak Jauh dari Candi Borobudur, Destinasi Wisata Ini Layak Dikunjungi
Bos BRI Ungkap 6 Faktor Penentu Keberlanjutan Industri Bank
Jokowi: ASEAN Berperan Penting bagi Rakyat, Kawasan dan Dunia
Sinergitas Desa Wisata dan UMKM Dalam Pengembangan Potensi Wilayah
Resmi Dilantik, APSI DIY Percepat Transparasi Pendidikan
Rakernas AFPI 2023 Wujudkan Penguatan Ekonomi Digital
Bus Persis Solo Dilempari Batu, Polisi Ringkus 2 Terduga Pelaku
Brigade Nasional Dukung Jokowi Memberantas Radikalisme dan Intoleransi
20 Bangunan Sekolah Berhasil Direnovasi
Remaja Palestina Tembak Warga Israel
Mahasiswa Diingatkan tentang Tujuan Kemerdekaan, Hindari Keinginan Ganti Pancasila
Jerman Optimisi Lolos Resesi
Generasi Muda Jangan Terjebak Investasi Tak Jelas, Bernadus Wijaya Berikan Tipsnya
Tuban Heboh, Air Sumur Warga Mendadak Berubah Warna Seperti Darah
Akhirnya Surya Paloh dan Jokowi Bertemu
PSSI dan China Berencana Kerjasama Sepakbola
Enam Parpol Buka Pintu untuk Kaesang
Pesan Megawati, Perjuangkan Inggit Garnasih Diangkat Pahlawan Nasional
Citilink Operasikan Lagi Rute Halim - Cepu