Tinalah Juara Empat Kategori Desa Wisata Digital

user
Ary B Prass 09 Desember 2021, 20:17 WIB
untitled

KULONPROGO, KRJOGJA.com- Desa Wisata Tinalah di Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh dinobatkan sebagai juara empat Kategori Desa Wisata Digital oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Penyerahan trofi dan hadiah uang berlangsung pada Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 di Ciputra Artpreneur Jakarta Selatan.

Selain Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, Malam ADWI 2021 bertemakan 'Indonesia Bangkit' juga dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan diikuti para kepala daerah di antaranya Wagub DIY KGPAA Paku Alam X serta para perwakilan desa wisata dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Wabup Kulonprogo Fajar Gegana mengapresiasi positif pengelola Desa Wisata Tinalah. Dengan daya kreatif dan inovatif mereka, desa wisata tersebut mampu bersaing dengan 1.830 peserta kemudian terkurasi menjadi 300 besar, 100 besar dan 50 besar desa wisata.

"Puncaknya Desa Wisata Tinalah mendapat penganugerahan sebagai juara empat kategori Desa Wisata Digital. Ke depan torehan prestasi bisa ditingkatkan sehingga kepariwisataan Kulonprogo semakin dikenal baik di tingkat nasional maupun manca negara," jelasnya, Kamis (9/12/2021).

Kepala Dispar setempat, Joko Mursito mengatakan, pengelola Desa Wisata Tinalah mampu mengemas wisata alam, budaya dan sejarah dengan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi secara digital. Dengan Aplikasi Baca Aura membuat wisatawan betah di Desa Wisata Tinalah.

"Digital tourism menjadi pemicu daya tarik wisatawan mendapatkan hiburan tak sekadar alam tapi juga jaringan internet lancar," ungkapnya  didampingi Ketua Pengelola Desa Wisata Tinalah, Galuh.

Sementara itu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tahun depan insya Allah perekonomian Indonesia pulih. Pemerintah sadar bahwa sektor hotel, restoran dan pariwisata serta cafe-cafe milik masyarakat harus bangkit guna menunjang dunia kepariwisataan Indonesia.

"Tujuan-tujuan wisata termasuk desa wisata diharapkan menjadi prototipe agar dapat dikunjungi para wisatawan manca negara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnu)," kata Airlangga Hartarto.

Pembangunan secara terpadu tentu mendorong transformasi budaya dan ekonomi desa. Setiap desa paham potensi yang dimiliki dan akan menghasilkan produktivitas tinggi untuk kegiatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Penyelenggaraan ADWI momentum mendorong geliat pengembangan desa wisata khususnya untuk pemulihan ekonomi nasional. ADWI diharapkan menjadi wacana promosi bagi wisatawan domestik agar dapat mengembangkan desa wisata baru sebagai pengungkit perekonomian desa dan daerah. ADWI mewujudkan desa wisata yang berkelas, berdaya saing dan berkelanjutan," ujarnya.

Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan, desa wisata akan menjadi lokomotif kebangkitan pariwisata Indonesia dan untuk mewujudkan itu diperlukan sinergitas seluruh komponen bangsa. Saya yakin kalau kita bersama-sama Indonesia insya Allah bangkit kembali," tuturnya. (Rul)

Kredit

Bagikan