Pemda DIY Tingkatkan Kewaspadaan Terjadinya Lonjakan Covid-19 Jelang Nataru

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemda DIY senantiasa meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dan penemuan varian baru Omicron jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Hal tersebut diwujudkan dengan kesiapan layanan seoptimal apabila terjadi kenaikan kasus Covid-19 baik dari sisi ketersediaan oksigen, tempat tidur, alat-alat kesehatan pendukung,tenaga kesehatan (nakes), tempat isolasi terpu (isoter) hingga percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap maupun implementasi Peduli Lindungi di DIY.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan 27 Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di DIY diminta tidak mengalihkan layananan pandemi Covid-19 baik dari sisi fasilitas, sarana prasarana (sarpras) maupun nakesnya. Selain itu, pihaknya DIY pun tetap menyiapkan shelter isoter Covid-19 apabila terjadi lonjakan kasus mendekati Nataru dan adanya penemuan varian baru Virus Korona.
" Sebanyak 27 RS Rujukan Covid-19 melaporkan ketersediaan oksigen cair maupun oksigen gas, keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) sangat mencukupi. Meski BOR RS Rujukan di DIY sangat cukup, namun saya tetap meminta RS jangan mengalihkan bed pasien Covid-19 tersebut secara keseluruhan bagi bed pasien reguler. Harus tetap ada layanan bed Covid-19, alat-alat pendukung hingga tenaga nakes-nya di 27 RS Rujukan Covid-19," jelasnya di Yogyakarta, Minggu (5/11/2021).
Baskara Aji menyampaikan cakupan vaksinasi Covid-19 di DIY dosis pertama telah mencapai 96,75 persen dan dosis dua sebesar 85,22 persen per 1 Desember 2021. Pemda DIY tengah berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis pertama 100 persen maupun cakupan vaksinasi dosis dua saat ini supaya bisa mencapai dosis lengkap pada Desember 2021 ini.
" Penting untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap, hal ini membantu membentuk perlindungan yang maksimal terhadap varian-varian baru virus Korona. Upaya percepatan vaksinasi dengan berbagai cara dan sinergi berbagai pihak guna mewujudkan kekebalan komunal. Jangan sampai kita terlena karena penambahan kasus cenderung landai dan semoga varian baru Omicron tidak menginfeksi masyarakat," tandasnya.
Senada, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menyatakan Pemda DIY telah menyiapkan segala sesuatunya guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 seperti yang pernah terjadi di momentum Nataru tahun sebelumnya.
Pemda DIY juga telah berhasil memvaksin Covid-19 dosis mencapai lebih 96% total penduduk DIY dan ditargetkan bisa tercapai 100 persen vaksinasi dosis pertama awal Desember 2021 ini.
" Kami telah secara khusus memberikan instruksi untuk seluruh puskesmas di DIY melayani vaksinasi secara massal sehingga target bisa terlampaui. Kami pun menyiapkan dua tempat isoter, tetapi saya harap tidak terjadi lonjakan kasus sehingga isoter tidak digunakan. Jadi persiapan-persiapan antisipasi jelang Nataru seperti ini sudah kita koordinasikan," terang Sultan HB X.
Pemerintah Pusat menekankan kepada Kepala Daerah supaya lebih waspada dan menggenjot penyelesaian vaksinasi Covid-19. Pengetatan transportasi masyarakat terutama daerah yang memiliki bandara internasional harus pula ditingkatkan serta penegakan protokol kesehatan dan disiplin penggunaan PeduliLindungi harus ditingkatkan terutama di tempat-tempat publik. (Ira)
BERITA TERKAIT
Kajari Bantul Setorkan PNPB ke BRI Bantul
Lagi, Kakek Nekat Gantung Diri
Wacana Tiket Home PSS Naik, Ini Suara Hati Suporter
PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah
DPRD Klaten Minta Pendapatan Asli Daerah Ditingkatkan
Kelas Khusus Olahraga Kurang Prasarana, Ini Komitmen DPRD Bantul
BPPD Dan Dinpar Gunungkidul Gelar Table Top Handayani
Terulang Lagi Remaja Jadi Korban Pelecehan di Sleman, Ini 'Warning' dari Psikolog
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya