BANTUL, KRJOGJA.com - KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik yang dilaksanakan Universitas Alma Ata (UAA) merupakan salah satu program yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam Tridharma Perguruan Tinggi. Program KKNT ini dapat memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam menghayati kehidupan ditengah-tengah masyarakat.

Terdapat beberapa kelompok mahasiswa yang diterjunkan dalam program KKNT UAA di Desa Guwosari dan Desa Sendangsari, salah satunya adalah kelompok 8 Desa Sendangsari. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh kelompok ini, salah satunya adalah kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu (3/10/2021) yakni kegiatan pengembangan olahan uwi ungu menjadi beberapa makanan lezat siap santap di rumah Lejaryono, salah satu warga yang terletak di Mangir Tengah.

"Uwi ungu merupakan salah satu tanaman dari jenis umbi-umbian dengan ciri khas dari buahnya yang berwarna ungu. Uwi ungu memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik, diantaranya provitamin A,vitamin C, protein, dan kandungan pati. Meskipun uwi ungu memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, namun rasa asli dari uwi ungu yang hambar menyebabkan uwi ungu tidak banyak diminati oleh masyarakat. Hal inilah yang melatarbelakangi adanya pengembangan olahan uwi ungu di Dukuh Mangir Tengah, Desa Sendangsari," ujar Saryanto, S.Pd.T.,M.Pd. selaku Dosen Prodi Pendidikan Matematikan UAA yang juga dosen pembimbing lapangan (DPL) Kelompok 8 di Desa Sendangsari dengan beranggotakan 9 mahasiswa ini.

Ada beberapa pengembangan olahan uwi ungu, diantaranya adalah getuk uwi ungu, kolak uwi ungu, keripik uwi ungu, dan kluwo uwi ungu. Pengembangan pengolahan uwi ungu yang paling diminati adalah kluwo uwi ungu. Proses pembuatan kluwo uwi ungu cukup mudah, yakni uwi ungu yang sudah dikupas lalu dicuci sampai bersih, selanjutnya dipotong dadu. Setelah dipotong, uwi ungu dimasukan ke dalam panci yang berisikan air panas lalu ditambahkan gula merah secukupnya. Rebus uwi ungu sampai empuk. Tiriskan uwi ungu dalam wadah dan uwi ungu siap dihidangkan.

Pengembangan olahan makanan berbahan dasar uwi ungu yang dikembangkan warga ini berpeluang besar sebagai kuliner khas yang ada di Mangir Tengah, Desa Sendangsari. Selain itu juga bisa dijadikan UMKM disektor kuliner yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi masyarakat di Dusun Mangir Tengah. (*)