Jogja Beatles Community Anniversary Ke-19, Berharap Badai Pandemi Cepat Berlalu

Penampilan Pieter Lennon pada acara anniversary Jogja Beatles Community, Jumat (9/10/2021) di Kuliner Lor Tugu Yogyakarta. KR - Wulan Yanuarwati
YOGYA, KRjogja.com - Jogja Beatles Community menyelenggarakan acara anniversary ke-19 tahun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Jumat (8/10/2021) di Kuliner Lor Tugu Yogyakarta.
Ketua Jogja Beatles Community, Pungky Hermawan atau yang lebih dikenal dengan nama Pungky Starr mengatakan acara anniversary bertajuk 'All Things Must Pass' yang diambil dari salah satu judul album pemain The Beatles, yang relevan dengan kondisi saat ini.
"Anniversary ke-19 karena pandemi kita mengambil tema All Things Must Pass artinya badai dapat segera berlalu ya. Kita ambil dari judul album George Harrison dari salah satu albumnya," jelasnya, Jumat (9/10/2021).
Pungky Starr menyebut komunitas Jogja Beatles Community tergolong yang paling tua di Indonesia. Berdiri pada 29 September 2002 dan kemudian menjadi cikal bakal lahirnya komunitas serupa di seluruh Indonesia. Dia berharap komunitas makin jaya dan terus beregenerasi.
"Kita termasuk komunitas tertua di Indonesia. Kita udah termasuk lama dengan berbagai tantangan yang telah dihadapi. Harapannya makin dewasa, makin ramai, makin jaya dan kita regenerasi termasuk bagus dan terus-terusan,'' jelasnya.
Terlebih pada masa pandemi Covid-19 yang serba sulit, dia berharap segera berangsur membaik sehingga dapat terus berkreasi. "Kita semuanya berharap hidup normal seperti dulu," imbuhnya.
Sementara itu, Pembina Jogja Beatles Community, Trimurti Widayatno berharap komunitas dapat terus beregenerasi dan dapat meningkatkan kegiatan sosial sebagai upaya mewujudkan cinta dan kedamaian bagi sesama. Hal ini sesuai dengan apa yang menjadi prinsip lahirnya The Beatles pada tahun 1960 di Liverpool Inggris.
"Saya berharap ditingkatkan kegiatan sosialnya. Karena The Beatles dibentuk tujuannya sangat mulai. Mereka membuat band berdasarkan cinta, kedamaian, kemudian mewujudkan dunia yang damai," jelas pria yang juga merupakan salah satu pengagas lahirnya Jogja Beatles Community 19 tahun yang lalu.
Dia juga mengapresiasi keberadaan Jogja Beatles Community masih ada hingga saat ini dan terus beregenerasi dan memiliki banyak kegiatan positif bagi seluruh anggotanya. Dia juga mengapresiasi adanya pembinaan dan saling terkoneksi pada komunitas serupa di pelbagai wilayah di Indonesia.
"Saya apresiasi sekali karena 19 tahun masih eksis dan saya lihat gerakan aktivitasnya luar biasa, kelompok band selalu bertambah, kemudian kegiatan-kegiatan yang dilakukan, diskusi-diskusi. Saya juga apresiasi the Beatles di kafe-kafe kecil tetap dilaksanakan. Yang luar biasa juga membina komunitas di seluruh Indonesia, saling terkoneksi," paparnya.
Dia juga berharap pandemi Covid-19 dapat segera berlalu sehingga Jogja Beatles Community dapat terus aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. (R-1)
BERITA TERKAIT
Kejar Target Sanitasi Aman Butuh Dukungan Pemda
Ardi Hartana Jabat Kapolsek Gondokusuman
Jaga Kesehatan Lansia, Pemeriksaan Digelar LKS Pelita Kasih untuk Warga Banyuraden
BukuWarung Yakin Tingkatkan Digitalisasi UMKM dengan 241 Roadshow
Sartini Melahirkan Bayi di Lereng Gunung Slamet
Patuhi Perintah Megawati, PDIP Kulonprogo Tanam Bibit Pohon dan Bersih Sungai
Soal Biaya Haji, Panja Komisi VIII DPR Akan Melakukan Monitoring ke Arab Saudi
Kabar Percobaan Penculikan Anak di Desa Tajug Karangmoncol Dipastikan Hoaks
Indonesia Pimpin Negara ASEAN Ciptakan Solusi Positif bagi Dunia
Rekomendasi Mobil Bekas Irit BBM Harga Rp 100 Juta-an
Dinilai Ganggu Masyarakat, Polda DIY Dapat Dukungan Razia Knalpot Blombongan
Jogja Banget! Ini Bocoran Riders Sheila on 7 yang 'Membahagiakan' Promotor
Muh Iqbal Terpilih Mahasiswa Berprestasi Manajemen Unimus 2023
Erik Ten Hag Puas Kinerja Brazil Connection Milik MU
Jonatan Christie Meraih Gelar Juara Tunggal Putra Indonesia Masters 2023
Gibran Senggol Kapolri Listyo Sigit Karena Bus PERSIS Solo Diserang
FK dan FKG Unimus Kolaborasi Laksanakan Program IPE
UAD Wisuda 'Blended' 1.452 Lulusan
Berkat Call Center Lapor Kapolres, Polisi Amankan Seorang Warga Depresi
722 Atlet Ikuti Sukoharjo Karate Open Championship
Pasutri Ditemukan Tewas Mengambang