Puluhan Tangki Air Bersih Diberikan, PGRI Piyungan Bikin Warga Terharu

Droping air bersih Kedungwalikukun Piyungan Bantul. (Foto: Sukro R)
BANTUL, KRJOGJA.com - Dampak musim kemarau mulai dirasakan sejumlah warga di Kabupaten Bantul. Wargapun harus pontang-panting mencari sumber air bersih untuk menopang kebutuhan sehari-hari. Sejauh ini droping air bersih dengan tangki masih menjadi solusi utama.
Sementara beberapa instansi telah menggelontorkan bantuan air bersih untuk mengurai persoalan tahunan itu. Bahkan untuk menyongsong dan memperingati HUT PGRI ke -76 dan Hari Guru Nasional (HGN), Cabang PGRI Piyungan mendistribusikan 20 tangki air bersih ke masyarakat Kedungwalikukun Pedukuhan Banyakan II Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan Bantul.
"Droping air bersih ini kepada warga terdampak kekeringan ini rangkaian HUT PGRI dan HGN," ujar Ketua Cabang PGRI Kapanewon Piyungan Mustija, S.Pd, didampingi Wakil Ketua1 Rini Siswanti, SPd, disela droping air bersih.
Kehadiran pengurus Cabang PGRI Piyungan membuat warga haru. Warga begitu antusias menyambut bantuan air bersih tersebut. Bagi warga Kedungwalikukun air bersih begitu berarti. Hal tersebut wajar mengingat perkampungan itu tidak pernah bisa menghindar dari persoalan air bersih setiap kemarau. Bahkan seorang perempuan renta rela menggendong drum untuk sekadar mendapatkan air bersih.
Seorang tokoh masyarakat, Sanijo mengapresiasi program PGRI Kapanewon Piyungan Bantul. Masyarakat bersyukur bantuan tersebut paling tidak membuat warga bisa sedikit 'bernapas' ditengah krisis air bersih. Selain droping air bersih Cabang PGRI Piyungan kerjasama dengan PMI Bantul juga menggelar donor darah pertengahan Bulan November 2021. Peserta donor dari unsur anggota PGRI, masyarakat umum. Acara tersebut juga dihadiri Pembina Cabang PGRI Piyungan yakni Muhammad Jamroni, SPd, pengurus PGRI Kabupaten Bantul Sumiyadi MPd.
Staf Penanggulangan Bencana PMI Bantul, Setiyo mengungkapkan, jika hingga September 2021 ini PMI Kabupaten Bantul sudah mendistribusikan 30 tangki air bersih. Diprediksi permintaan air bersih tahun ini lebih banyak dibanding tahun 2020. Meski begitu pihaknya tetap berusaha memberikan pasokan air bersih kepada warga yang membutuhkan.(Roy)
BERITA TERKAIT
SD Muhammadiyah Jogodayoh Juarai MUDABALI Cup
Tingkatkan Pengalaman Bersantap, INNSiDE by Melia Tunjuk Chef Muhammad Hatta
Duh.. Presiden AS Joe Biden Jatuh Lagi
Stigma Inflasi
Zodiak: Sedang Menjalin Hubungan dengan Cancer? Hindari Sikap Ini
Darmiah, Jamaah Tuna Netra Tak Patah Semangat ke Tanah Suci
Pemilu 2024, Ekonomi RI Positif
Artificial Intelligence Sahabat Terbaik Bisnis Modern? Masa Depan akan Membuktikannya
Peran Keterlibatan Karyawan dalam Meningkatkan Produktivitas Pada Era Bekerja Online
Jamaah Belum Pakai Ihram Perlambat Keberangkatan ke Makkah
Alhamdulillah Penyandang Disabilitas Bisa Tunaikan Haji
Api Dharma di Candi Mendut, Ratusan Bhikku Bacakan Paritta dan Doa
Anak 16 Tahun Jangan Dinikahkan
Pabrik Ekstasi di Semarang Digrebek, Jaringan Banten Dibongkar, Ribuan Pil Disita
Warga Tolak Kunjungan ICTOH ke Desa Tahap
Ribuan Jemaah Indonesia Salat Jumat Perdana di Masjidil Haram
Bulutangkis Piala GKR Hemas Tandingkan Semua Kelompok Umur
Mengenal Lebih Dekat Sakura School Simulator: Keajaiban Virtual Para Pemain Game
Pemkab Sukoharjo Berikan 1.140 Titik Bantuan Non Fisik
MWCNU Gamping Adakan Pelantikan Bersama Ranting dan Banom NU
Perdagangan Hewan Kurban Wajib Miliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan