Peternak Ayam Sambat, Harga Pakan Naik Sedang Harga Telur Turun
Ary B Prass
01 September 2021, 13:47 WIB

Bangkit Yoga Pratama saat mengecek kwalitas telur. (mulyawan)
BOYOLALI, KRJOGJA.com- Para pengusaha ayam petelur di Boyolali mengeluh. Pasalnya, harga pakan untuk ayam petelur cenderung mengalami peningkatan signifikan. Di sisi lain, harga telur dari peternak ke tengkulak tak mengalami kenaikan, bahkan berpotensi terus menurun. Tentu saja kondisi tersebut membuat para peternak ayam petelur terancam rugi besar.
Peternak ayam petelur asal Boyolali, Bangkit Yoga Pratama mengatakan harga pakan semenjak Pandemi mengalami kenaikan harga. Saat ini, 1 kilogram jagung murni dijual seharga Rp 6.000 dari sebelumnya Rp4.000. Kenaikan pun membuat biaya operasional untuk pakan membengkak.
"Harga pakan menyentuh Rp6.000 untuk 1 kilogram jagung murni," kata Bangkit Yoga, Rabu (1/9/2021)
Sebaliknya, harga jual telur dari peternak ke tengkulak justru stabil kisaran Rp 16.000 per kilogram. Bahkan, ada indikasi bahwa harga jual tersebut mengalami penurunan lagi. Kondisi tersebut tentu saja membuat peternak terancam mengalami kerugian.
"Kalau saat ini memang masih mendapat untung, tapi tipis. Kalau harga jualnya turun lagi bisa rugi," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, Jika dihitung maka setiap harinya peternakan tersebut memerlukan sekitar 990 kilogram pakan untuk 9000 ekor ayam. Sementara telur yang dihasilkan setiap harinya kisaran 5 kwintal. Kondisi ini juga diperparah dengan pandemik COVID-19. Bangkit menyebut bahwa harga telur menjadi sulit diprediksi. Bahkan setiap harinya kerap terjadi fluktuasi harga.
" Kalau sekarang memang sulit diprediksi harganya," kata dia.
Bangkit berharap, pemerintah mensubsidi jagung. Jadi harga jagung bisa kembali normal, HPP peternak bisa turun menghadapi pandemi seperti ini masih bisa bertahan." ungkapnya.(M-2)
BERITA TERKAIT
Visa Transit 4 Hari Tak Bisa untuk Haji
ATF 2023 Jadi Kebangkitan Pariwisata Indonesia
CIMB Niaga dan Cathay Pacific Wujudkan Wisata ke Destinasi Impian Dunia
Bawaslu Magelang Kawal KPU Sempurnakan Data Kematian Warga
Begini Kesiapan Telkom dalam Menyukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Gandeng Empat Lini Bisnis, Nagita Slavina Bawa RANS ke Kuliner dan Gaya Hidup
PT Piaggio Indonesia Buka Cabang di Mojokerto
Beragam Penyebab Wanita Harus Operasi Angkat Rahim
Bulog Jamin Beras Impor Premium Dijual Tak Sampai Rp 10 Ribu Sekilo
Ditemukan di Fosil Ikan, Ini Bentuk Otak Berusia 319 Juta Tahun
Serunya Saat Bir Plethok dan Gado-Gado Jadi Pertunjukan Teater Dokumenter
Soal Galon Guna Ulang, KPPU Duga Ada Diskriminasi
Maybank Indonesia Resmikan Kantor Cabang Kota
Cegah Investasi Bodong, Pecalang Bali Ikuti Literasi Pasar Modal
Penderita Diabetes Anak Meningkat, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Cara Top Up Game di Mocipay Pakai Pulsa
Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat, Bank Muamalat Geber Pembiayaan Perumahan
Pembunuh Nomor Tiga, Kemenjes-MD Anderson Layani Pasien Kanker
Tersangka Pembunuhan Siswi Kelas 3 SMP Terancam Pasal Berlapis
Kabar Baik! 99 Persen Orang Indonesia Punya Antibodi COVID-19
Dukung Gematapas, BPN Bantul Pasang 4.000 Patok Tanah