Belum 24 Jam Mural di Kretek Kewek Dihapus Satpol PP, Ini Alasannya

Dinding Kretek Kewek dicat putih Satpol PP Kota Yogyakarta, Senin (23/8/2021). Insert mural yang dihapus (Harminanto)
YOGYA, KRJOGJA.com - Sebuah karya mural di Kretek Kewek Jalan Abu Bakar Ali dihapus Satuan Polisi Pamong Praja, Senin (23/8/2021). Mural tersebut bertuliskan āDibungkamā Stop Represi mentalmu semangatmu dan dibuat seniman street art Yogyakarta, Bamsuck akhir pekan kemarin.
Ahmad Solihin, Wakil Komandan Operasi Lapangan Wilayah Utara Satpol PP Kota Yogyakarta, mengatakan keputusan menghapus karya mural di salah satu sisi Kretek Kewek tersebut lantaran karya dinilai bermuatan provokasi dan melanggar Perda Kota Yogyakarta 15 tahun 2018 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Di sisi lain menurut dia, Yogyakarta saat ini sedang fokus PPKM untuk menurunkan kasus positif Covid dan diharapkan siapapun tidak membuat sesuatu yang memprovokasi.
āJangan suka memberi mural yang memprovokasi. Kita di Kota Jogja sedang fokus pada PPKM, tolong jangan memprovokasi. Alasannya ini provokatif, sifatnya tulisan memprovokasi. Kalau sifatnya membangun tidak kita hapus. Ini kan sifatnya memprovokasi tidak baik,ā ungkapnya pada wartawan, Senin (23/8/2021).
Benar saja, mural di sisi lain Kewek yang memperlihatkan gambar Yogyakarta dengan permasalahan sampah dan di sisi sebaliknya yang menampilkan gambar Jogja Lebih Bike. Sementara, sang seniman Bamsuck mengatakan kejadian penghapusan karya mural baru pertama kali ini dialami.
Pada Sabtu (21/8/2021) kemarin ia bersama beberapa rekan mengkreasi mural āDibungkamā Stop Represi mentalmu semangatmu, lalu dihapus pada Minggu (22/8/2021). Tak berhenti, ia lantas menggambar kembali Senin (23/8/2021) pagi pukul 05.00 WIB dengan kata-kata āBangkit Melawan Atau Tunduk Ditindasā yang lagi-lagi dihapus pukul 12.30 WIB siang tadi.
āSaya juga rakyat, yang berhak bersuara. Apa salahnya bersuara. Padahal mural saya kan gambar tapi kok dimasukkan pasal. Semakin dihapus, akan semakin banyak (mural),ā ungkap Bamsuck. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan
Hujan Angin 'Ngamuk' di Bantul, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah
Hebatnya Via Vallen, Sediakan Sahur Gratis Selama Bulan Ramadan Full!
Batal Jadi Host Piala Dunia U-20 Presiden Minta Jangan Saling Menyalahkan
Pendataan Ulang Tanah PT KAI di Wonogiri Tanpa Ribut-ribut
UNNES Terima 2.223 Mahasiswa Jalur SNBP
Bentengi Keluarga dari Radikalisme, Kaum Perempuan Perlu Memiliki Kecerdasan Digital
Dampak Hujan Angin di Jogja Hari Ini, Puluhan Pohon Tumbang dan Rumah RusakĀ
BRI Bantu Sistem Pengolahan Air Minum ke Panti Rehabilitasi
Pemkab Boyolali Serahkan Hibah Serta Insentif Pengasuh Ponpes dan Guru Ngaji
Jasa Armada Indonesia Raup Laba Bersih Rp150,6 Miliar di Tahun 2022
GKR Hemas ajak Perempuan Muslim Aplikasikan Pancasila
Alumni SMAN 1 Purwokerto Gelar Basar Ramadan