Pemuda Pancasila PAC Kutoarjo Santuni 33 Anak Yatim

Yanuar Arifin menyerahkan santunan. (Foto: Jarot S)
PURWOREJO, KRJOGJA.com - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo memperingati kemerdekaan RI dengan melaksanakan kegiatan amal. Mereka memnyantuni 33 anak yatim yang tinggal di Kecamatan Kutoarjo dan Bayan, Selasa (16/8/2021) malam.
Santunan diserahkan Ketua Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Kutoarjo Yanuar Arifin. Kegiatan itu dihadiri Camat Kutoarjo, muspika, pengurus PP, perangkat desa, dan para anak yatim. "Santunan itu harapannya dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, terutama untuk pendidikan, sehingga meringankan beban keluarga di tengah pandemi Covid-19," kata Yanuar, menjawab pertanyaan KRJOGJA.com, usai penyerahan bantuan.
Pemberian santunan dilakukan di rumah Yanuar Arifin di Desa Kiyangkongrejo Kecamatan Kutoarjo. Selain santunan, PAC Kutoarjo juga menggelar yasinan, tahlilan dan memanjatkan doa pada malam tirakatan peringatan kemerdekaan itu.
Yasin, tahlil, katanya, ditujukan untuk mendoakan arwah para pahlawan yang rela mengorbankan nyawa berjuang demi memerdekakan Indonesia. Selain itu, dalam doa juga diselipkan harapan agar pandemi segera terkendali dan kehidupan kembali normal.
Menurutnya, adanya santunan merupakan bentuk keprihatinannya secara pribadi melihat situasi perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat pandemi. "Saya pribadi prihatin dengan keadaan ekonomi masyarakat, apalagi mereka para anak yatim dan yatim piatu yang sudah kehilangan tulang punggung keluarga, tentunya paling kena dampak," tuturnya.
Pemberian santunan rencananya akan dilanjutkan pada Kamis (19/8/2021). "Saya berharap pemberian santunan ini dapat menjadi amal ibadah yang baik bagi pemberi dan bermanfaat bagi penerima," ujar Yayan.
Camat Kutoarjo Sumarjana mengatakan, pemberian santunan sangat membantu meringankan beban ekonomi di tengah pandemi. "Untuk itu, Saya mengapresiasi kegiatan pemberian santunan terhadap 33 anak yatim tersebut pada momen kemerdekaan RI ini," ucapnya.
Ditambahkan, anak yatim piatu bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama. Sumarjana berharap semakin banyak orang-orang baik lainnya yang terketuk hatinya untuk saling membantu ditengah pandemi.(Jas)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru