Setahun Lebih Tim Kamboja Tidak 'Salin'

Kiswanta dan sejumlah relawan SAR Linmas Kaliurang menunjukkan APD bantuan pembaca 'KR'.
SUDAH setahun lebih Tim Kamboja Kalurahan Donoharjo Ngaglik Sleman berkiprah dalam menangani korban Covid-19, baik melakukan pemakaman bagi yang meninggal maupun membawa ke rumah sakit bagi yang sakit. Meski begitu, alat pelindung diri atau APD yang dikenakan para relawannya tidak pernah ganti. Setelah dipakai langsung dicuci dan sewaktu-waktu dibutuhkan dipakai lagi.
"Kami mulai berkiprah pada 15 Mei 2020. Untuk membantu penanganan korban Covid-19 ini kami hanya memiliki 9 unit APD," kata Hendi Sutami, relawan Tim Kamboja sambil menunjukkan APD warna oranye yang selama ini dikenakan.
"Karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada para pembaca KR atas bantuan berupa APD ini," tambahnya saat Tim Dompet 'KR' menyerahkan 25 unit APD di Posko Kamboja Kompleks Balai Desa Donoharjo, Selasa (27/7/2021).
Didamping sejumlah relawan dan aparat kelurahan, Hendi menjelaskan Tim Kamboja selalu siap melakukan kegiatan kemanusiaan terkait Covid-19. Khusus Tim Kamboja sendiri terdiri 12 personel. Sedang sekarang ditambah Tim Pemulasaran beranggotakan 4 orang. "Selama 24 jam kami on call," tambahnya.
Pada kesempatan kemarin Tim Dompet 'KR' juga menyerahkan bantuan APD ke Klinik Pratama Rawat Inap PKU Muhammadiyah Pakem, yang diterima dr Novi Kharisma Yulia. Menurut dokter umum ini, APD yang diterima akan digunakan saat memberikan layanan sehari-hari kepada masyarakat. "Kita dalam memberikan layanan menerapkan prokes ketat. Karena itu perlu APD setiap hari, sehingga adanya bantuan bisa untuk ganti," katanya.
Bantuan yang sama juga diberikan kepada SAR Linmas Kaliurang, yang sejak 4 Juli lalu aktif melakukan pemakaman korban Covid-19. Menurut Kiswanta (Koordinator), sampai saat ini pihaknya sudah melakukan pemakaman sebanyak 31 kali. Sedang yang dibantu umumnya masyarakat wilayah Sleman utara (Turi, Pakem, cangkringan). Terkait hal ini pihaknya selalu koordinasi dengan BPBD Sleman.
"Kami membentuk Regu Pemakaman karena prihatin jumlah kematian selama ini cukup banyak. Bahkan di RSUP Dr Sardjito sampai puluhan yang tidak segera diurai. Ternyata adanya Regu Pemakaman ini mendapat respons positif. Saat ini tim kami juga sedang melakukan pemakaman," kata Kiswanta.
Ditambahkan, SAR Kaliurang memiliki 44 personel relawan. Untuk pemakaman ada 4 regu, masing-masing beranggotakan 7 orang. Lainnya antara lain bertugas di zona dekontaminasi.(Fie)
BERITA TERKAIT
Visa Transit 4 Hari Tak Bisa untuk Haji
ATF 2023 Jadi Kebangkitan Pariwisata Indonesia
CIMB Niaga dan Cathay Pacific Wujudkan Wisata ke Destinasi Impian Dunia
Bawaslu Magelang Kawal KPU Sempurnakan Data Kematian Warga
Begini Kesiapan Telkom dalam Menyukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Gandeng Empat Lini Bisnis, Nagita Slavina Bawa RANS ke Kuliner dan Gaya Hidup
PT Piaggio Indonesia Buka Cabang di Mojokerto
Beragam Penyebab Wanita Harus Operasi Angkat Rahim
Bulog Jamin Beras Impor Premium Dijual Tak Sampai Rp 10 Ribu Sekilo
Ditemukan di Fosil Ikan, Ini Bentuk Otak Berusia 319 Juta Tahun
Serunya Saat Bir Plethok dan Gado-Gado Jadi Pertunjukan Teater Dokumenter
Soal Galon Guna Ulang, KPPU Duga Ada Diskriminasi
Maybank Indonesia Resmikan Kantor Cabang Kota
Cegah Investasi Bodong, Pecalang Bali Ikuti Literasi Pasar Modal
Penderita Diabetes Anak Meningkat, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Cara Top Up Game di Mocipay Pakai Pulsa
Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat, Bank Muamalat Geber Pembiayaan Perumahan
Pembunuh Nomor Tiga, Kemenjes-MD Anderson Layani Pasien Kanker
Tersangka Pembunuhan Siswi Kelas 3 SMP Terancam Pasal Berlapis
Kabar Baik! 99 Persen Orang Indonesia Punya Antibodi COVID-19
Dukung Gematapas, BPN Bantul Pasang 4.000 Patok Tanah