Warga Pilih Sembelih Hewan Kurban di Depot

Proses penyembelihan hewan kurban di salah satu tempat wilayah Bantul. (Foto : Judiman)
BANTUL, KRJOGJA.com - Dengan adanya penerapan PPKM Darurat saat Idul Adha banyak yang memilih untuk menyerahkan penyembelihan hewan kurbannya di Depot atau lokasi pedagang hewan kurban. Menurut Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (P2KP) Bantul, Yus Warseno Spi MSc, Kamis (22/07/2021), kenaikan jumlah shohibul yang menyembelih hewan kurbannya di Depot sekitar 20 persen. Tetapi karena pemilik Depot kurang persiapan, sehingga menggunakan tempat penyembelihan hanya seadanya dan kurang higienis.
"Karena itu kami dari Tim monitoring penyembelihan hewan kurban memberikan pengarahan untuk pelaksanaan penyembelihan dan pemotongan daging menjadi bersih mendekati higienis, seperti memanfaatkan plastik untuk dasar penempatan daging," ungkap Yus Warseto.
Sementara jumlah hewan kurban di Bantul sampai hari tasyrik terakhir Kamis (22/07/2021) masih dalam pendataan. Sedangkan hasil pemeriksaan kesehatan daging pada Idul Adha tahun ini jarang sekali, bahkan boleh dikata tidak ada hewan kurban yang sakit atau cacingan.
Sementara Tim Satgas Covid-19 Bantul terdiri petugas gabungan Satpol PP, TNI-Polri dan Kejari Bantul selama masa penyembelihan hewan kurban Idul Adha hingga berakhir hari tasyrik kemarin melalukan patroli kepatuhan PPKM Darurat yang dilanjut dengan PPKM Level IV di Bantul.
Kepala Satpol PP Bantul , Yulius Suharta SSos MSi selaku koordinator penegakan hukum Satgas Covid-19 Bantul mengatakan, selama Idul Adha hingga hari tasyrik terakhir kemarin melakukan monitoring di tempat- tempat penyembelihan hewan kurban untuk memberikan edukasi dan sosialisasi agar tidak terjadi kerumunan yang bisa berdampak penyebaran Covid-19. "Hampir semua tempat penyembelihan kurban sudah mematuhi penerapan PPKM atau protokol kesehatan," papar Yulius. (Jdm)
BERITA TERKAIT
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus
Diduga Salah Tangkap Terdakwa Klithih Gedong Kuning, Ortu Desak Kawalan Kompolnas
Keikutsertaan Timnas Israel Tak Ada Kaitannya dengan Politik RI ke Palestina
Untung yang Tidak Beruntung, Akhiri Hidup Terjun ke Sungai Kalibulan