SEMARANG, KRJOGJA.com - Badan Inteligen Negara (BIN) bergerak ke Jawa Tengah dengan membawa 3.000 vaksin dan 3.000 bansos untuk warga masyarakat. BIN terus berupaya berkejaran menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity di tengah kasus yang masih meninggi.

Vaksinasi dilakukan secara door to door, menjemput bola ke masyarakat. Hal ini disebut sukses di beberapa negara dan diharapkan dapat membantu tercapainya target pemerintah.

Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn.) Prof Budi Gunawan turun langsung menyaksikan vaksinasi pada siswa dan door to door di Semarang Jawa Tengah. Budi berupaya melihat perkembangan situasi di lapangan dan memastikan vaksinasi serta pembagian bantuan warga.

“Vaksinasi door to door dilakukan di rumah tangga, karena klaster rumah tangga meningkat tajam, apalagi zona hitam, seperti Jawa Tengah. Pertimbangannya adalah perumahan padat penduduk dan masih minim terjangkau program vaksinasi karena keterbatasan akses mereka dan pemberlakuan PPKM Darurat, sehingga mereka takut keluar rumah untuk mengatasi atau mendatangi kerumunan. Kami coba respon itu,” ungkap Budi melalui pernyataan tertulis yang diterima KRjogja.com, Rabu (21/7/2021).

Program vaksinasi sebelumnya sudah dilaksanakan di Jawa Barat, Banten dan Yogyakarta. Kegiatan terus serentak dilakukan di beberapa wilayah lain seperti Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan yang angka vaksinasinya masih minim.

“WHO menegaskan pandemi ini masih panjang dan berujung menjadi penyakit musiman. Oleh karena itu, kita harus terus mengantisipasi hal ini dengan menerapkan prokes dan segera vaksin untuk meningkatkan imun. Pemerintah sangat peduli menyelamatkan kesehatan masyarakat. Bila kita bersatu, maka Indonesia bisa menghadapi pandemi ini. Untuk Indonesia yang sehat,” pungkas Budi. (Fxh)