MAGELANG, KRJOGJA.com - Hari Raya Idul Adha 1442 H kali ini, merupakan tahun kedua LazisNU MWC NU Secang, Kabupaten Magelang, berkurban di daerah yang tahun ini tidak ada kurban dari warga setempat. Pandemi Bukan menjadi halangan untuk berbagi kebahagiaan dengan warga masyarakat dengan program yang masih mengusung konsep sama seperti tahun kemarin, yaitu go green.

"Konsep Go green dimaksud adalah kurban ramah lingkungan dengan tidak menggunakan kantong plastik untuk bungkus daging kurban, tetapi menggunakan besek dan tali pelepah pisang, serta tali dari bambu. Salah satu tujuannya, untuk  ikut berperan menjaga pelestarian lingkungan dengan mengurangi sampah plastik," kata M Aulia Husna, Ketua Panitia Kurban Lazisnu MWC Secang, disela-sela penyerahan hewan kurban, Selasa (20/7/2021).

Dalam kesempatan itu, pihaknya menyerahkan satu ekor sapi metal dan 3 ekor kambing dari dermawan, kepada warga Dusun Ledok, Desa Pirikan, Kecamatan Secang. Namun demikian, distribusi daging hingga ke desa-desa lain di Kecamatan Secang yang tahun ini tidak ada kurban atau minim kurban.

"Di tengah Pandemi covid-19 dan himpitan ekonomi masyarakat yang desanya tidak ada yang berkurban sama sekali, menjadi prioritas lazisNU MWC Secang untuk memberi kebahagian bersama masyarakat dengan membagi daging kurban," ungkapnya.

Menariknya, dari salah satu kurban yang disembelih merupakan tabungan dari anak kelas 5 SD, bernama Arya Adiwangsa Darmawan. Ia merupakan warga Kramat Selatan, Kota Magelang. Disampaikan jika ia sudah menabung sejak setahun lalu, ketika diajak ayahnya mengantar hewan kurban untuk LazisNU MWC Kecamatan Secang. Sejak itu, anak kecil tersebut tergerak dan menabung selama setahun.

"Apa yang dilakukan Arya ini, menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat yang selama ini merasa berat untuk membeli hewan qurban," harapnya. (Bag)