2.800 Siswa DIY Jalani Vaksinasi

Siswa sekolah di DIY mulai ikuti vaksinasi. (Foto : Harminanto)
SLEMAN, KRJOGJA.com - Sebanyak 2.800 siswa SMP dan SMA di DIY mengikuti vaksinasi Covid-19, Rabu (14/07/2021) hari ini. Vaksinasi diinisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) dan dipantau langsung Presiden Joko Widodo melalui daring dari Istana Negara.
Secara serentak, dilaksanakan vaksinasi bagi 49 ribu anak sekolah SMP dan SMA di 15 provinsi Indonesia termasuk guru, juga warga masyarakat. Presiden Joko Widodo, melempar apresiasi atas terwujudnya vaksinasi anak di seluruh wilayah Indonesia.
āHari ini serentak 49 ribu ya, 15 ribu siswa SMP 15 ribu siswa SMA juga warga masyarakat. Guru dan petugas sekolah jangan sampai ada yang terlewat ya vaksinasinya. Kita ingin mendorong vaksinasi agar dipercepat agar tercapai kekebalan komunal sehingga terhindar dari Covid-19,ā ungkap Jokowi melalui siaran langsung video.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyempatkan menyapa dan bertegur sapa dengan beberapa siswa di antaranya dari Papua, Jakarta dan Kepulauan Riau. Jokowi sempat menjelaskan bahwa vaksinasi dilaksanakan sebagai upaya membentuk kekebalan komunal.
Sementara di DIY, peresmian vaksinasi untuk para pelajar akan dilaksanakan pada 14 Juli 2021, pukul 09.00 WIB, di beberapa lokasi, yaitu Kota Yogyakarta (SMA 1 Teladan) dan Sleman (SMP Budi Utama), dengan kuota vaksin masing-masing sebanyak 500 orang. Selain itu satu lokasi lain juga menyelenggarakan vaksinasi yakni di Gembiraloka Zoo yang diikuti warga juga pelajar.
Kepala BIN DIY, Dr Andry Wibowo mengatakan secara berkala pihaknya akan terus mendorong vaksinasi untuk pelajar dari usia 12 hingga 18 tahun juga gerakan door to door untuk masyarakat yang terbatas akses data maupun lokasi. Hari ini menurut Andry, dimulai gerakan di beberapa sekolah seperti Budi Utama, SMA N 1 Yogyakarta, SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 2 Wonosari.
āHari ini divaksin 2.800 siswa, dan harapannya target bisa terus hingga 221.000 siswa usia SD hingga SMA bisa divaksin kedepan Mudah-mudahan Januari, pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan. Kita tahu bahwa sektor pendidikan sangat penting maka harapannya agenda ini bisa diakselerasi dan BIN akan terus berusaha bergerak,ā tandas dia. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
Sama-sama Alumni Fakultas Teknik Arsitektur UGM, Kini Bertemu di Pelaminan
PB Manunggal Dominasi Gelar PBSI Bantul Series