Penjualan Hewan Kurban di Sukoharjo Mengalami Peningkatan

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Peternak kambing dan sapi mulai mengalami peningkatan pembelian hewan kurban menjelang Idul Adha yang sudah semakin dekat. Harga hewan kurban masih stabil, kalaupun ada kenaikan tidak signifikan. Harga kambing dijual pada kisaran Rp 1,9 juta-Rp 3 juta, sedangkan sapi Rp 20 juta-Rp 30 juta. Sedangkan harga penitipan perawatan dan pakan hewan kurban hingga pengantaran ke pembeli sebesar Rp 500.000 per ekor.
"Saya sediakan 30 ekor kambing, beberapa hari terakhir permintaan bertambah. Total sudah ada 10 ekor kambing laku terjual," ujar peternak kambing asal Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura Suwarno, Senin (12/07/2021).
Suwarno mengatakan, harga satu ekor kambing sekarang sekitar Rp 1,9 juta-Rp 3 juta. Harga tersebut mengalami kenaikan meski tidak terlalu signifikan.
"Harga kambing berdasarkan besaran atau ukuran kambing. Paling laku kisaran Rp 1,9 juta-Rp 2,5 juta. Untuk harga kambing Rp 3 juta juga laku tapi beberapa orang saja yang beli," lanjutnya.
Peternak kambing melakukan penjualan hewan kurban masih dengan cara manual dari mulut ke mulut. Suwarno mengaku melakukan hal itu karena sudah dikenal pembeli. Namun demikian, beberapa cara baru dilakukan dengan online menyesuaikan kondisi sekarang masih pandemi virus Corona.
"Saya takut keluar karena masih ada pandemi virus Corona. Jadi jualan seperti biasa saja manual. Sudah banyak pembeli kenal dan setiap musim Idul Adha datang," lanjutnya.
Pedagang kambing musiman Ali Mustofa mengatakan, sudah banyak orang datang melihat dan menanyakan harga kambing yang dijual. Namun demikian sudah ada hewan kurban laku terjual.
"Pembeli paling banyak tiga hari menjelang Idul Adha. Kalau beli sekarang kebanyakan minta dititipkan dan dirawat dulu. Kambing baru diantar ke pembeli satu hari jelang Idul Adha," ujarnya.
Ali mengaku baru menjual dua ekor kambing yang disediakan sebagai hewan kurban. Namun demikian Ali tetap optimis kambing yang dijual banyak yang laku. (*)
BERITA TERKAIT
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus
Diduga Salah Tangkap Terdakwa Klithih Gedong Kuning, Ortu Desak Kawalan Kompolnas
Keikutsertaan Timnas Israel Tak Ada Kaitannya dengan Politik RI ke Palestina
Untung yang Tidak Beruntung, Akhiri Hidup Terjun ke Sungai Kalibulan
Presiden Jokowi Menjamin Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20