Pandemi Meluas, Pengawasan Penyembelihan Hewan Kurban Bakal Diperketat

Joko mengecek salah satu pusat penjualan sapi di Kapanewon Kasihan.(Foto: Sukro R)
BANTUL, KRJOGJA.com - Pengawasan terhadap penyembelihan hewan kurban Hari Raya Idul Adha bakal diperketat. Meski hal tersebut jadi dilema bagi Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Bantul. Karena kegiatan tersebut dipredeksi bakal melibatkan banyak orang. Kendati begitu pemerintah tetap mendorong masyarakat taat prokes.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Bantul, Joko Waluyo SPt MSi, Jumat (2/7/2021) mengatakan, pihaknya tidak mungkin melarang takmir masjid atau masyarakat menyembelih hewan kurban. "Jelas tidak mungkin kami melarang perayaan Hari Idul Adha dengan pemotongan hewan kurban, tetapi kami hanya minta selalu patuh prokes," ujarnya.
Kendati tidak melarang, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat ketika pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Selain itu, orang-orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut juga akan dibatasi.
"Kita akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 supaya proses pemotongan hewan kurban sesuai protokol kesehatan," ujarnya. Selain itu, DPPKP Bantul sudah mengajukan surat edaran Bupati terkait pemotongan hewan kurban ditengah pandemi. Termasuk didalamnya penyedia hewan kurban diminta memfasilitasi pemotongan dan mengantar dalam packing sudah sesuai permintaan.
Joko mengungkapkan, takmir masjid harus memastikan daging diberikan kepada penerima tanpa harus hadir ke lokasi pemotongan. Joko mengatakan, hewan kurban harus mengantongi Surat Ketarangan Kesehatan Hewan (SKKH). Hal tersebut penting karena sebagian besar hewan kurban dari luar Bantul. "Petugas kesehatan hewan juga akan memantau kesehatan hewan kurban di kandang milik pedagang hewan kurban hanya untuk memastikan hewan kurban sehat," kata Joko.
Joko memprediksi, jumlah hewan kurban sapi tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal ini dipantau dari sejumlah pedagang hewan kurban khususnya sapi sudah laku diatas 75 persen.(Roy)
BERITA TERKAIT
Manchester United Main di Kandang Hadapi Reading, Jangan Anggap Remeh Bung!
Info BMKG: Gempa Guncang Timur Laut Kabupaten Bandung M4,3 Sebanyak 2 Kali
Didik Anak-anak Jauhi Gadget, RSUD Ajibarang Gelar Balap Ban Bekas
Partai Gelora Buka Pendaftaran Bacaleg, Warga Boleh Daftar
NET TV dan Viu Angkat Novel Pop 'Progresnya Berapa Persen?' di OTT dan Free To Air
Mangayubagyo Bale Raos ke-19, Bertahan Sajikan Hidangan Khas Raja-raja Yogyakarta
Inilah Horoskop Percintaan untuk Bintang Libra, Scorpio dan Sagitarius
Andras Bojti Pematung Hongaria, Seniman yang Tak Mau Didikte
Kapolres Wonogiri Luncurkan Program dengan Kearifan Lokal
Anneth Bawakan Ulang Lagu ‘Januari’ Bersama The Bakuucakar
Dear Cancer, Anda Sebenarnya Ingin Lebih Romantis, Tapi...
Mantan Wali Kota Blitar Terlibat Perampokan Rumah Dinas, Ini Perannya
Menteri PPPA: Negara Penuhi Hak dan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia
Indonesia Sisakan 3 Wakil di Semifinal Indonesia Masters 2023
Wapres Optimis 2024 Pengentasan Kemiskinan Ekstrim Nol Persen Tercapai
Horoskop Percintaan untuk Bintang Aries, Taurus dan Gemini. Utamakan Kebersamaan
JNE Dukung Pengiriman Perangkat Program Fasilitas Penunjang Riset Kemendikbud
Polda DIY Gelar Doa Lintas Agama Bersama Ustaz Maulana dan Tokoh Agama Lain
Presdir JNE Berikan Inspirasi Bisnis di Pesta Wirausaha Nasional 2023
Sudirman Said: Demokrat Mendukung Anies, Memperkuat Harapan Rakyat
Kemenag Gelar Pelatihan Kurikulum Merdeka Melalui MOOC Pintar