Gunakan Teknologi Mixed Reality, Unika Mewisuda 245 Mahasiswa

Rektor saat wisuda periode II 2021 (foto Ist)
SEMARANG,KRJOGJA.com - Unika Soegijapranata Semarang melaksanakan wisuda periode II tahun 2021 secara virtual melalui kanal youtube, Sabtu (19/6/2021) .
Berbeda dengan wisuda sebelumnya, wisuda kali ini Unika Soegijapranata menyajikan wisuda dengan pemanfaatan teknologi mix reality yang merupakan penggabungan antara realitas fisik dengan realitas virtual.
Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC didamping Kepala Biro Administrasi Akademik Unika Soegijapranata sekaligus Ketua Panitia wisuda B Lenny Setyowati SS MIKom menyampaikan wisuda sebagai momentum bersejarah bagi para wisudawan.
“Tahun ini menjadi sangat spesial terutama di Unika Soegijapranata karena selain dapat dihadiri secara real time dari berbagai belahan dunia manapun, acara ini juga dimungkinkan untuk dihadiri oleh lebih dari satu pasangan orang tua wali karena keberadaan dan kesiapan teknologi informasi yang telah menjadi satu normal baru di kampus ini lebih dari satu dekade yang lalu," ungkap Prof Ridwan.
Pemanfaatan teknologi mix reality yang merupakan gabungan dari teknologi animasi yang digunakan pada wisuda sebelumnya yaitu face tracking animation, augmented reality dan virtual reality, yang akhirnya untuk kepuasan dan penyajian pelayanan yang terbaik dalam mewisuda lulusannya. Maka wisuda kali ini Unika soegijapranata melakukan kegiatan wisuda dengan pemanfaatan mix reality yang menggabungkan antara realitas fisik dan realitas virtual.
Sementara itu B Lenny Setyowati SS MIKom menjelaskan pula tentang lulusan Unika Soegijapranata pada wisuda kali ini. Dalam wisuda periode II tahun ini Unika Soegijapranata mewisuda 245 wisudawan dari program studi sarjana maupun pascasarjana serta diploma dan profesi insinyur dengan usia tertua 45 tahun dan termuda 21 tahun.
“Untuk masa tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan, berdasarkan data penelusuran kami diketahui masa tunggunya kurang lebih 3,5 bulan. Sedang IPK tertinggi wisudawan dalam periode II ini 4,00” tandasnya. (Sgi)
BERITA TERKAIT
Alhamdulillah.. Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Afnan Hadikusumo Ingatkan Kemiskinan Jadi Sumber Munculnya Klitih
One Way dan Contra Flow Jadi Andalan Polisi Hadapi Mudik Lebaran 2023
Lepas Erick Thohir, Hokky Caraka Pimpin Doa Agar Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Usai Lukai Sopir, Begal Taksi Online Urungkan Aksinya
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen