Unika Gunakan Mix Reality Pada Wisudanya

Rektor saat menyampaikan rencana wisuda (foto sugeng i)
SEMARANG, KRJOGJA.com - Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang akan menggelar prosesi wisuda mahasiswa, Sabtu (19/6/2021). Karena masih pandemi Covid-19, wisuda tetap digelar secara virtual.
Unika selalu berusaha menunjukkan inovasi teknologinya dalam pelaksanaan wisuda wisuda tersebut. Pada beberapa wisuda sebelumnya, wisuda menggunakan teknologi Face Tracking Animation (FTA), Augmented Reality AR (realitas berimbuh) dan Virtual Reality VR (realitas virtual).
Ketiga teknologi tersebut, dirasakan belum ideal bagi beberapa pihak sehingga pada periode wisuda Juni 2021 ini, Unika menyempurnakannya dengan teknologi terbarunya yaitu Mixed Reality. Sehingga diharapkan pelaksanaan wisuda terasa lebih nyata layaknya wisuda secara langsung.
"Seiring berjalannya waktu dan berbagai inovasi yang dilakukan oleh panitia, wisuda virtual di Unika Soegijapranata semakin dirasakan mendekati kondisi nyata sehingga menjadi rujukan beberapa kampus maupun sekolah dalam menyajikan wisuda yang berkesan dan dapat didokumentasikan," kata Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC, beserta Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) Unika sekaligus Ketua Panitia Wisuda Periode II th 2021 B Lenny Setyowati SS MIKom kepada pers, Kamis (17/6/2021).
Menurut Rektor, wisuda merupakan momentum bersejarah bagi para wisudawan/wisudawati sehingga sebisa mungkin harus istimewa dan spesial. Selain dapat dihadiri secara real-time dari manapun, wisuda Unika juga dimungkinkan untuk dihadiri oleh lebih dari satu pasangan orangtua/wali, karena keberadaan dan kesiapan teknologi informasi yang telah menjadi satu normal baru di kampus tersebut.
"Bahkan melalui teknologi wisuda yang dipilih, setiap wisudawan dapat didokumentasikan prosesinya layaknya wisuda sebelum masa pandemi. Hal ini tentunya menjadi satu kelebihan tersendiri dibandingkan jenis wisuda daring yang lain," jelasnya.
Berbagai inovasi teknologi dalam pelaksanaan wisuda tersebut, kata Prof Ridwan, merupakan salah satu cara universitas menyajikan pelayanan yang terbaik dalam mewisuda lulusannya dan kepada masyarakat. Kampus tidak tinggal diam dalam melihat masa depan yang dinamis dan terus berubah. (sgi)
BERITA TERKAIT
Siap-siap Macet, Jawa Tengah Paling Banyak Dituju Pemudik Lebaran 2023
Alhamdulillah.. Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Afnan Hadikusumo Ingatkan Kemiskinan Jadi Sumber Munculnya Klitih
One Way dan Contra Flow Jadi Andalan Polisi Hadapi Mudik Lebaran 2023
Lepas Erick Thohir, Hokky Caraka Pimpin Doa Agar Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Usai Lukai Sopir, Begal Taksi Online Urungkan Aksinya
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya