SLEMAN, KRJOGJA.com - Sebuah utas pengalaman horor di Twitter ramai diperbincangkan sejak empat hari lalu. Pengunggahnya bernama Rizki (22) warga asli Bandung Jawa Barat, alumni fakultas Teknik Informatika salah satu perguruan tinggi di DIY.

Dalam utas, Rizki menyertakan video dan foto-foto pengalaman menyeramkan yang dialami saat idekos sejak 2018 hingga 2021 lalu. Kepada KRjogja.com, ia mengatakan keberanian bercerita muncul karena saat ini ia sudah tak lagi diganggu, setelah lulus dan kembali ke Bandung.

Rizki menceritakan awal mula ia kost, yakni pada 2018 saat ia berhasil ujian masuk universitas dan berpindah ke Yogyakarta mengejar mimpi berkuliah di kampus favoritnya. Kost yang dipilihnya dari luar tampak asri dengan bangunan yang sebenarnya cukup baru dan bersih.

“Pas ospek aku masih ditemani ibuku, tidak ada gangguan tapi ketika mulai masuk kuliah, mulai tuh. Aku liat penampakan kayak kakek-kakek bentuknya mirip titan gitulah. Terus berangsur ya suara barang jatuh, benda hilang gitu kualamin,” ungkapnya ketika berbincang, Minggu (13/6/2021) petang.

Gangguan ternyata tak berhenti di situ, ia mengingat Juni 2018, tepat pukul 12 malam, tiba-tiba gagang pintu kamarnya berbunyi kretek-kretek naik turun seperti hendak dibuka. Dua hari kemudian ia berhasil memvideo gagang pintu yang bergerak-gerak sendiri dan ketika dibuka tidak ada orang yang menggerakkan.

“Itu kayaknya triggernya, aku videoin jam 2-an pagi, kubuka pintunya ga ada orang. Kupikir mau kenalan kan ya, tapi Oktober terjadi lagi, sekarang gagang pintu kamar mandi karena kost ini kan kamar mandi dalam. Aku videoin juga karena pas tidur kok berisik banget, pas dibuka kamar mandinya kosong, lemes langsung rasanya,” ungkapnya lagi.

Oktober 2018 sampai Juli 2020, Rizki menyebut gangguan yang dialami cukup beragam mulai teman-teman kost yang dilempar batu, penampakan yang tertangkap foto handphone hingga pertemuan dengan makhluk halus di depan kost yang ternyata menyaru sebagai salah satu rekan kost.

“Nah pas pandemi, awalnya masih rame Maret 2020 tapi kemudian pada pulang ke daerah masing-masing. Itu ada temanku anak Klaten namanya Frans yang ngekos biar bimbingan (skripsi) gampang. Tapi ternyata kostan lagi kosong dan dia digangguin terus. Kamarnya kebetulan sebelah kamarku di lantai 2. Mulai suara lari bolak-balik di depan kamar sampai katanya dia liat nenek-nenek dan langsung balik ke Klaten,” kenangnya.

Juli hingga September 2020, saat masa pandemi kost benar-benar sepi karena seluruh penghuni kembali ke daerah asal. Namun Rizki harus tetap di kost karena harus merampungkan skripsi agar tetap bisa lulus tepat waktu.

“Itu benar-benar sendirian di lantai atas kost karena semua pada pulang kampung. Di lantai bawah cukup rame ada keluarga pemilik kost soalnya. Nah gangguannya luar biasa di atas mulai jemuran pakaian itu jatuh sendiri di tengah-tengah aku baca Yasin. Terus benda pindah sendiri, pintu kamar sebelah kebuka sendiri, sampai paling aku ga habis pikir diliar nalar saat temanku namanya Shiki main ke kamar. Aku lagi Buang Air Besar (BAB) nah dia buka pintu kamar mandi, tapi kayak cuma bingung gitu yang harusnya kan teriak ya karena aku lagi ngeden di wc. Nah pas selesai itu, kata dia, aku ga ada di kamar mandi. Lha aku tambah bingung soalnya aku lagi BAB dan dia buka pintu kamar mandi, nggak tau itu gimana penjelasannya,” lanjutnya lagi.

Dalam thread akun @rrizkikiki itu, ia juga menampilkan video lampu belajarnya bergerak sendiri ketika ia sedang videocall bersama beberapa teman. Alhasil kejadian tersebut membuat Rizki tidur di kost rekannya selama beberapa hari.

“Pernah juga aku bangun tidur itu ada memar-memar di badan, terus balik kost kamar berantakan sendiri padahal dikunci. Suatu hari pernah juga karena lapar jam 2 pagi, turun ambil makanan di semacam kantin kejujuran yang emang ada di bawah. Itu dengar suara kayak rame ketawa-ketawa tapi pas dideketin hilang. Pas aku naik ke kamar, suaranya pindah ke kamarku, ya lemes aku. Kejadian itu sekitar November (2020) kemarin,” lanjutnya lagi.

Tak hanya itu, di sebuah kamar lantai 2 yang kosong tak berpenghuni sejak awal pandemi, Rizki juga mengaku sempat mendengar bunyi alarm jam yang mirip pemberitahuan pengumuman di stasiun kereta api padahal pada hari-hari sebelumnya tak pernah demikian. Berbagai gangguan terus dialami Rizki bersama teman-temannya hingga Maret 2021 ia lulus dan meninggalkan kostnya itu.

“Bulan Februari, ada yang aneh banget, pas di lantai atas sisa saya sama namanya Bang Andra teman kost. Nemuin banyak banget rambut panjang kuwel-kuwel gitu di setiap sisi balkon. Kita tanya ibu kost ternyata bukan, beliau juga panik. Kata teman-teman indigo, itu ulah penunggu perempuan rambutnya gimbal dan sering rontok, pakai pakaian merah gitu. Ya itu sih gangguan terakhir karena kemudian saya selesai pindah,” tukasnya.

Rizki sendiri menegaskan cerita di Twitter yang akhirnya viral, tak dimaksudkan untuk menyinggung seluruh pihak termasuk pemilik kost. Ia hanya menceritakan pengalaman yang pernah dialaminya selama empat tahun indekos.

“Itu mengapa empat tahun aku tetap di situ, sampai lulus karena memang bapak ibu kostnya baik banget, seperti orangtua sebenarnya. Banyak banget kenangannya yang membuat aku tetap mau kost di sana, anak kostnya asik-asik dan emang barangku banyak banget males pindahan. Tapi sekali lagi ceritaku ini bukan untuk menjelekkkan siapapun termasuk kostnya. Itu mengapa aku minta buat ga nyebutin lokasi detail dan nama apapun. Pure aku cerita pengalamanku, semoga ada hal positif yang bisa diambil,” pungkasnya menyudahi obrolan. (Fxh)