SEMARANG ,KRJOGJA.com- Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof Dr KH Noor Achmad MA melantik 4 wakil rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang yaitu Dr Andi Purwono SIP MSi (Warek 1 membidangi akademik, penjaminan mutu, dan penerimaan mahasiswa baru), Khanifah SE MSi Akt CA (Warek 2 membidangi administrasi keuangan, sumberdaya manusia, sarana prasarana, dan sistem informatika), Dr Nur Cholid MAg MPd (Warek 3 membidangi kemahasiswaan, alumni, ke-Aswajaan, dan Diaspora) dan Dr Helmi Purwanto ST MT (Warek 4 membidangi Riset, Reknologi, Inovasi, dan Kerjasama).

Pelantikan dilakukan Senin (24/5/2021) dihadiri Rektor Unwahas Prof Dr H Mudzakir Ali MA, para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Biro dan pejabat struktural di lingkungan Unwahas. Juga sejumlah pejabat yayas termasuk mantan gubernur Jateng Ali Mufiz. Pelantikan wakil rektor periode 2021-2025 ini menambah pos wakil retor IV yang pada periode sebelumnya tidak ada.

“Kebijakan menambah satu orang Warek yang khusus menangani riset, teknologi, inovasi, dan kerja sama merupakan langkah awal yang tepat agar Unwahas tidak kedodoran dalam menghadapi berbagai perubahan yang berlangsung cepat. Unwahas harus menyiapkan diri sebagai perguruan tinggi riset dan inovatif agar mampu mengantisipasi berbagai perkembangan ilmu dan Teknologi (Iptek) di Indonesia yang berlangsung cepat sekali” ujar Prof Noor Achmad.

Menurutnya pula, perkembangan Iptek di tanah air yang berlangsung cepat saat ini harus diantisipasi dan disongsong oleh pimpinan Unwahas dengan cermat, cepat, dan akurat. Tidak boleh terlambat walau sedetikpun. Riset, inovasi, dan penguatan jaringan kerja sama harus mendapat prioritas.

"Saat ini pemerintah sudah mengambil langkah dan menyiapkan kebijakan penggabungan lembaga-lembaga riset dan sejenisnya seperti LIPI, BPPT, BATAN, dan LAPAN dalam satu wadah yang bernama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diatur melalui Perpres no 33 tahun 2021," ujar Prof Noor Achmad.

Lebih lanjut menurutnya, dengan adanya pengembangan struktur baru di level pimpinan universitas ini diharapkan Rektor Unwahas segera merintis kerja sama dengan BRIN agar target yayasan yang mencanangkan Unwahas menjadi perguruan tinggi terdepan dalam riset dan inovasi dapat terpenuhi sebelum tahun 2025. Selain itu tidak boleh lupa kerja sama internasional juga perlu dipacu dengan memanfaatkan sejumlah alumni yang berada di luar negeri dan keberadaan PCI-PCI NU di mancanegara.

Sementara itu pula Rektor Unwahas Prof Dr H Mudzakir Ali MA mengatakan, bersama empat Warek yang baru saja dilantik dirinya bertekad akan mewujudkan tekad dan target yang dicanangkan oleh pihak yayaan tu. Dari sisi sumberdaya manusia (SDM) yang ada dirasa cukup untuk memoles Unwahas sebagai perguruan tinggi riset dan inovatif, namun potensi yang ada akan terus ditingkatkan kualitasnya. (sgi)