Merdeka Belajar Sekolah Merdeka, Unimus MOU Dengan Sekolah Muhammadiyah

user
tomi 26 April 2021, 12:08 WIB
untitled

SEMARANG,KRJOGJA.com- Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melakukan penandatanganan kerjasama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Dikdasmen PWM) Jateng terkait pelaksanaan program Lesson Plan, Pendidikan Kolaborasi, dan implementai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kerja sama Unimus dengan berbagai sekolah Muhammadiyah se Jateng.

Penandatangan dilakukan antara Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd dengan Ketua Majelis Dikdasmen Dr Iwan Junaedi MPd di kampus Unimus, Kamis sore (22/4/2021). Pada acara yang sama dilakukan pula penandatanganan antara 4 Dekan di lingkungan Unimus (Dekan Fakultas Teknik Dr RM Bagus Irawan ST MSi IPP, Dekan Fakultas MIPA Dr Eny Winaryati MPd, Dekan Fakultas Ekonomi Dr Khaerudin MT MM, Dekan Fakultas Bahasa dan Budaya Asing Muhimatul Ifadah MPd) dengan puluhan kepala sekolah Muhammadiyah se Jateng.

Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Dikdamen PWM Jateng ini saat memberi sambutan menyampaikan pesatnya perkembangan yang dicapai sekolah sekolah di lingkungan Muhammadiyah ditandai salah satunya dengan munculnya banyak pusat pusat unggulan di berbagai sekolahMuhammadiyah Jateng. Begitu juga bagunya kurukulum pendidikan di sekolah Muhammadiyah serta sekolah di lingkungan Kemendikbud serta swasta lainnya di Indonesia. Hanya saja di area praksis saja yang perlu ditingkatkan.

Baiknya sistem atau kurikulum pendidikan di sekolah Muhammadiyah dan sekolah lainnya di Indonesia juga disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jateng Dr Iwan Junaedi MPd. Pendidikan termasuk pendidikan karakter yang diajarkan di sekolah Muhammadiyah dan sekolah lainnya di Indoneia sudah sangat bagus. Bahkan negara Jepang ada pula yang sebagian mengadopsi cara pendidikan di lingkungan Muhammadiyah dan sekolah umum misalnya mengajar dilakukan dengan hati, dengan lembut dan lain lain. Namun bedanya, di Jepang dukungan masyarakat terhadap pendidikan atau sekolah sangat besar di sana jauh lebih besar dengan yang terjadi di Indonesia ehingga pendidikan di Jepang pun menjadi sangat maju.

“Pendidikan di Jepang diarahkan menjadi pendidikan yang kolaborasi, kolektif, kolegial dan berkelanjutan seperti yang ada dan sudah diajarkan di sekolah Muhammadiyah di kita” ujar Dr Iwan Junaedi. (sgi)

Kredit

Bagikan