Kompetensi Diperkuat, Dunia Kerja Tak Hanya Menuntut Ijazah

Pelaksanaan Wisuda blended system, luring terbatas dan daring ISI Yogyakarta (Rahajeng Pramesi)
BANTUL, KRJOGJA.com - Dunia kerja saat ini tidak hanya dituntut memperoleh ijazah tetapi lulusan Perguruan Tinggi (PT) dituntut memperkuat kompetensi.
"Dunia kerja, selain menuntut standar kualifikasi lewat ijazah, juga sangat menuntut penguasaan kompetensi, soft skill, dan jiwa entrepreneurship atau wirausaha. Pengalaman berbagai kegiatan dan latihan kerja di bidang seni yang sudah terbangun selama proses belajar telah memperlihatkan kemandirian. Hal ini tentu memperkuat kompetensi dan mental supaya tidak tergantung pada lapangan kerja formal dari pemerintah," ujar Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M. Hum usai pembukaan pelaksanaan Wisuda Semester Gasal Tahun 2020/2021 dengan menggunakan blended system, luring terbatas dan daring, Selasa (31/3).
Ditambahkannya zaman teknologi informasi dan digitalisasi seperti saat ini, lulusan diharapkan lahir sebagai sumber daya manusia baru dengan mindset dan cara memecahkan masalah sesuai dengan berbagai tantangan di era revolusi industri 4.0 dengan kecepatan penggunaan teknologi internet dan digitalisasi.
Adapun ISI Yogyakarta menyelenggarakan prosesi wisuda selama 3 hari, mulai tanggal Selasa (30/3) sampai dengan Kamis (1/4). Untuk sesi luring terbatas setiap sesinya dibatasi maksimal diikuti oleh 61 wisudawan. Wisuda luring terbatas hanya boleh diikuti oleh wisudawan tanpa orang tua atau wali pendamping. Dengan konsep ini diharapkan mampu mengurangi kerumunan massa dan mematuhi Protokol Covid-19.
Adapun wisuda blended system ini diikuti oleh wisudawan yang berasal dari program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana ISI Yogyakarta yang berjumlah 339 wisudawan. Untuk wisuda luring terbatas diikuti oleh 221 wisudawan yang terbagi empat kali prosesi dan sisanya mengikuti wisuda secara menjadi daring. Jumlah total 339 wisudawan terdiri dari 39 orang Ahli Madya (D3), 8 Sarjana Terapan (D4), 263 Sarjana Seni Strata Satu (S1), 22 Magister (S2) dan 7 Doktor (S3). Dari jumlah lulusan tersebut sebanyak 70 orang yang meraih Predikat Cumlaude.
Cumlaude dari Program Diploma 3 sebanyak 12 orang, Program Diploma 4 sebanyak 3 orang, dan Program Sarjana Strata 1 sebanyak 55 orang. Bahkan diantara lulusan tersebut 8 orang telah lulus uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ISI Yogyakarta.
Ditambahkan Rektor adapun wisuda dengan blended system ini dipilih agar wisudawan tetap dapat merasakan prosesi wisuda secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, jaga jarak, menggunakan masker ketika proses wisuda dan wisudawan wajib menunjukan hasil rapid test atau rapid antigen sehingga dapat memperkecil potensi penularan virus Covid-19. (Aje)
BERITA TERKAIT
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar
Trek Downhill Glamping De Loano Layak untuk Kejuaraan Internasional
Macapat Tatag Teteg Tutug, Lantunkan Tembang Harapan Untuk Lestarinya Budaya Yogya
Posko PDI P Dibongkar, 'Banteng' Ngamuk
Lomba Desa Wisata dan Homestay 2023 Diikuti 15 Peserta di DIY
Kunjungi Desa Wisata Hargotirto, Sandiaga: Sangat Mungkin Ajak Leonel Mesi ke Sini
26 Dosen, 10 PT di DIY - Jeteng Ikuti ToT
TelkomGroup Dukung Perkembangan Industri Radio di Era Digital
Artotel Yogyakarta Gelar Pameran SEKUEL Duet Nadira Diandra dan Oka ‘Setsu’
Orang Muda Ganjar Resmikan Gardu Pintar
Jogja Fashion Rendezvous 2023 Semarakkan Ulang Tahun ke 9 Jogja City Mall
Kapolres Sukoharjo Tekankan Anggota Bijak Dalam Bermedsos
KR Terima Penghargaan Media Cetak Terpuji
HUT KE-4 BKB DIY, Kegiatan Fokus Bantuan Sosial
Tips Mempertajam Pesona Tangan dan Mata Wanita yang Memukau
Acer Menawarkan Inovasi di Laptop Gaming Predator Triton 16
Tewas Dikeroyok, Pamit Nonton Konser Roffi Pulang Tinggal Nama
Cara Petugas Bantu Tas Jemaah Yang Tertinggal di Masjid Nabawi
Tak Gajian, Lima Karyawan Mencuri Alat Produksi