Kompetensi Diperkuat, Dunia Kerja Tak Hanya Menuntut Ijazah

user
tomi 31 Maret 2021, 12:08 WIB
untitled

BANTUL, KRJOGJA.com - Dunia kerja saat ini tidak hanya dituntut memperoleh ijazah tetapi lulusan Perguruan Tinggi (PT) dituntut memperkuat kompetensi.

"Dunia kerja, selain menuntut standar kualifikasi lewat ijazah, juga sangat menuntut penguasaan kompetensi, soft skill, dan jiwa entrepreneurship atau wirausaha. Pengalaman berbagai kegiatan dan latihan kerja di bidang seni yang sudah terbangun selama proses belajar telah memperlihatkan kemandirian. Hal ini tentu memperkuat kompetensi dan mental supaya tidak tergantung pada lapangan kerja formal dari pemerintah," ujar Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M. Hum usai pembukaan pelaksanaan Wisuda Semester Gasal Tahun 2020/2021 dengan menggunakan blended system, luring terbatas dan daring, Selasa (31/3).

Ditambahkannya zaman teknologi informasi dan digitalisasi seperti saat ini, lulusan diharapkan lahir sebagai sumber daya manusia baru dengan mindset dan cara memecahkan masalah sesuai dengan berbagai tantangan di era revolusi industri 4.0 dengan kecepatan penggunaan teknologi internet dan digitalisasi.

Adapun ISI Yogyakarta menyelenggarakan prosesi wisuda selama 3 hari, mulai tanggal Selasa (30/3) sampai dengan Kamis (1/4). Untuk sesi luring terbatas setiap sesinya dibatasi maksimal diikuti oleh 61 wisudawan. Wisuda luring terbatas hanya boleh diikuti oleh wisudawan tanpa orang tua atau wali pendamping. Dengan konsep ini diharapkan mampu mengurangi kerumunan massa dan mematuhi Protokol Covid-19.

Adapun wisuda blended system ini diikuti oleh wisudawan yang berasal dari program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana ISI Yogyakarta yang berjumlah 339 wisudawan. Untuk wisuda luring terbatas diikuti oleh 221 wisudawan yang terbagi empat kali prosesi dan sisanya mengikuti wisuda secara menjadi daring. Jumlah total 339 wisudawan terdiri dari 39 orang Ahli Madya (D3), 8 Sarjana Terapan (D4), 263 Sarjana Seni Strata Satu (S1), 22 Magister (S2) dan 7 Doktor (S3). Dari jumlah lulusan tersebut sebanyak 70 orang yang meraih Predikat Cumlaude.

Cumlaude dari Program Diploma 3 sebanyak 12 orang, Program Diploma 4 sebanyak 3 orang, dan Program Sarjana Strata 1 sebanyak 55 orang. Bahkan diantara lulusan tersebut 8 orang telah lulus uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ISI Yogyakarta.

Ditambahkan Rektor adapun wisuda dengan blended system ini dipilih agar wisudawan tetap dapat merasakan prosesi wisuda secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, jaga jarak, menggunakan masker ketika proses wisuda dan wisudawan wajib menunjukan hasil rapid test atau rapid antigen sehingga dapat memperkecil potensi penularan virus Covid-19. (Aje)

Kredit

Bagikan