Terjebak Banjir, Prajurit Denpom IV/5 Evakuasi Warga Genuk

user
tomi 08 Februari 2021, 05:25 WIB
untitled

SEMARANG, KRJOGJA.com - Ribuan jiwa warga Perumahan Genuk Semarang masih terjebak banjir setinggi hampir 1 meter sejak Sabtu (6/2/2021). Mereka masih banyak yang bertahan di rumah masing-masing meski rumah kemasukan air rata-rata 60 sentimeter. Kondisi terparah justru karena listrik padam sejak Sabtu lalu. Beberapa warga kesulitan mendapatkan penerangan dan tak bisa mencharge handphone yang diandalkan sebagai alat komunikasi.

Budi Mulyono (48) warga Jl Padi Raya mengaku rumahnya terendam hampir 1 meter. "Banjir kali ini paling parah. Sejak jalan raya ditinggikan berulangkali membuat permukaan lantai rumah warga semakin rendah. Sementara bila hujan deras beberapa jam saja mengakibatkan banjir. Tapi banjir kali ini sangat tinggi dan lama surut. Kami akhirnya meninggalkan seluruh barang-barang kami yang telah terendam. Kami pun mengungsi di rumah saudara yang permukaannya lebih tinggi dan tak banjir," ungkap Budi Mulyono.

Hingga siang, belasan prajurit TNI AD dari Corps Polisi Militer (CPM) Denpom IV/5 Semarang mengevakuasi warga keluar kawasan perumahan. Hani (19) mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung Semarang adalah salah satu yang dievakuasi keluar. Kos-kosannya yang berada di Jalan Padi Tengah terendam hampir 40 sentimeter.

"Saya susah keluar menuju jalan raya karena banjir setinggi paha orang dewasa. Sementara kalau di kos kami yang tinggal berendam bersama teman kesulitan berkomunikasi dengan keluarga karena handphone kami kehabisan baterai. Sejak Sabtu lalu listrik mati dan kami tidur dalam keadaan mati lampu. Cari lilin ya susah karena semua toko tak ada yang buka terendam banjir. Beruntung kalinlihat ada bapak-bapak TNI (CPM) melintas dengan perahu karet dan kebetulan menawarkan siap mengevakuasi warga. Kami dibantu, akhirnya berenam bisa keluar dari kos-kosan dan sekarang hendak pulang ke rumah masing-masing," ungkap Hani, mahasiswi asal Pati.

Dandenpom IV/5 Semarang Mayor CPM Okto Femula SH MSi MHan akan terus menerjunkan anggotanya untuk membantu masyarakat korban banjir. " Dua hari ini kami mengevakuasi warga, di perumahan Puri Anjasmoro pada Sabtu lalu, dan Perumahan Genuk Indah hari ini (Minggu). Evakuasi kaminlakukan dengan mobil double cabin dan perahu karet milik Perbekalan dan Angkutan Kodam IV Diponegoro," kata Mayor CPM Okto Femula.

Pada banjir di Perumahan Genuk Indah, ikut terlibat mengevakuasi warga dari BPBD Jateng, SAR Brimobda Jateng serta dari Relawan Bankom Polrestabes Semarang di lokasi yang berbeda. (Cha)

Kredit

Bagikan