Staf Sekwan Diduga Meninggal Akibat Covid-19, DPRD Kota Yogya 'Lockdown' Sementara

Ilustrasi
YOGYA, KRJOGJA.com - Gedung DPRD Kota Yogyakarta ditutup untuk sementara waktu hingga 7 Februari 2021. Penyebabnya, salah satu staf sekretariat dewan diduga meninggal dunia dalam kondisi positif Covid-19.
Danang Rudyatmoko, Ketua DPRD Kota Yogyakarta melalui keterangan pada wartawan, Sabtu (30/1/2021) mengatakan staf yang disampaikan bernama Hari Sukmo Prasetyo meninggal dunia pada Jumat (29/1/2021) di Rumah Sakit Hermina Yogyakarta. Almarhum menurut Danang mengalami gagal nafas meski hingga saat ini hasil swab PCR belum diketahui.
“Kami berduka, setelah salah satu staf sekretariat DPRD Kota Yogyakarta, almarhum bapak Hari Sukmo Prasetyo meninggal dunia karena gagal nafas. Hari ini seluruh gedung disemprot disinfektan di seluruh bagian dan untuk sementara ditutup untuk kegiatan sampai tanggal 7 Februari,” ungkapnya.
Ditutupnya kantor DPRD Kota Yogyakarta menurut Danang dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila secara medis almarhum dinyatakan meninggal dunia dalam kondisi positif Covid. Apalagi, menurut Danang, almarhum sempat berkontak dengan beberapa rekan kerja dan anggota DPRD Kota Yogyakarta.
“Ini untuk antisipasi kemungkinan yang timbul apabila secara medis dinyatakan terpapar Covid-19 oleh rumah sakit. Beliau meninggal dunia kemarin. Ini sebagai antisipasi paparan suspect baru yang kemungkinan terpapar. Kami mohon maaf karena hal ini mengganggu kegiatan DPRD. Ini untuk antisipasi seandainya ada pegawai maupun anggota dewan yang sekiranya sebelumnya juga ada kontak erat dengan almarhum,” sambung politisi PDI Perjuangan ini.
DPRD Kota Yogyakarta kini juga melakukan koordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Kota Yogyakarta untuk melakukan langkah pencegahan lebih lanjut. Danang masih menanti hasil asasment untuk nantinya menentukan apakah perlu dilakukan tracing dan uji swab pada kontak erat almarhum.
“Semoga apa yang jadi kekhawatiran kita bersama tidak terjadi, namun demikian antisipasi tetap kita lakukan. Kami mencoba melakukan antisipasi, kami koordinasi dengan gugus tugas Kota apakah perlu dilakukan tracing dan tes swab baik bagi anggota dewan maupun karyawan di sekretariat DPRD,” ungkapnya lagi. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Panggil Dapur Konsumsi Jemaah, Kemenag Ingatkan Sanksi Distribusi Makanan Terlambat
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar
Trek Downhill Glamping De Loano Layak untuk Kejuaraan Internasional
Macapat Tatag Teteg Tutug, Lantunkan Tembang Harapan Untuk Lestarinya Budaya Yogya
Jemaah Haji Diimbau Waspadai Cuaca Panas di Madinah, Suhu Bisa Mencapai 40 Derajat
Dies Natalis ke-39, ISI Yogyakarta Bakal Buka Prodi Baru
Posko PDI P Dibongkar, 'Banteng' Ngamuk
Lomba Desa Wisata dan Homestay 2023 Diikuti 15 Peserta di DIY
Kunjungi Desa Wisata Hargotirto, Sandiaga: Sangat Mungkin Ajak Leonel Mesi ke Sini
26 Dosen, 10 PT di DIY - Jeteng Ikuti ToT
TelkomGroup Dukung Perkembangan Industri Radio di Era Digital
Artotel Yogyakarta Gelar Pameran SEKUEL Duet Nadira Diandra dan Oka ‘Setsu’
Orang Muda Ganjar Resmikan Gardu Pintar
Jogja Fashion Rendezvous 2023 Semarakkan Ulang Tahun ke 9 Jogja City Mall
Kapolres Sukoharjo Tekankan Anggota Bijak Dalam Bermedsos
KR Terima Penghargaan Media Cetak Terpuji
HUT KE-4 BKB DIY, Kegiatan Fokus Bantuan Sosial
Tips Mempertajam Pesona Tangan dan Mata Wanita yang Memukau