Masa Berlaku Diperpanjang, PTKM DIY Dimodifikasi Kearifan Lokal

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji
YOGYA, KRJOGJA.com - Pemerintah Pusat telah memutuskan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengurangi penularan Covid-19 khususnya di Jawa-Bali diperpanjang hingga 8 Februari 2021. Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan mengikuti sesuai instruksi dari pusat itu, namun tidak menutup kemungkinan akan ada modifikasi-modifikasi dengan memasukkan unsur kearifan lokal, sehingga Pembatasan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) lebih bisa diterima oleh masyarakat DIY.
"Pemda DIY sangat mengharapkan masukan-masukan dari masyarakat, yang akan kami bawa dalam rapat bersama Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19, sehingga rumusan aturannya lebih bisa mencerminkan keadilan di semua sektor seperti kesehatan, ekonomi dan pendidikan," terang Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji dalam Focus Group Discussion (FGD) daring bertema 'Optimalisasi Vaksinasi dan PTKM di DIY, Jumat (22/01/2021).
FGD diselenggarakan oleh SKH Kedaulatan Rakyat (KR) bekerja sama dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dengan host Pemimpin Redaksi KR Octo Lampito. Pembicara lain, Bupati Sleman Sri Purnomo, Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Konsultan Alergi dan Imunologi RSUP Dr Sardjito, dr Deshinta Putri Mulya MSc SpPD.
Hadir dalam FGD virtual tersebut, Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY, dr Tri Wijaja. Berita lainnya dalam FGD ini, ada di bagian lain halaman ini. Siaran ulang FGD ini bisa disaksikan di kanal Youtube Kedaulatan Rakyat TV.
Menurut Basakara Aji, alasan Pemerintah Pusat memperpanjang PTKM karena terbukti mampu menurunkan angka konfirmasi positif Covid-19. Di DIY, sejak diterapkan PTKM mulai 11 Januari 2021, berhasil menurunkan 5 persen konfirmasi positif, sehingga pada PTKM kedua/perpanjangan diharapkan bisa turun dua kali lipatnya.
Dirinya memahami bahwa perpanjangan PTKM menjadi 'pil pahit' terutama bagi pelaku kesehatan, namun mau tidak mau harus mengikuti kebijakan pusat. Sehingga Pemda DIY membuka masukan/usulan dari masyarakat luas.
"Bagi sektor ekonomi, PTKM bisa jadi merugikan, tapi bagi sektor kesehatan menguntungkan, karena angka positif bisa diturunkan. Maka Pemda butuh masukan sabagai bahan untuk memodifikasi aturan PTKM agar bisa diterima semua pihak. Hal-hal positif bisa diusulkan, misalkan perlu ada posko skrining di kampung-kampung untuk menskrining tamu yang datang atau hal-hal yang lain," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo juga sangat merasakan keluhan terutama dari pelaku ekonomi, karena jam beroperasi dibatasi hanya sampai pukul 19.00 WIB, selama PTKM. Namun demi kebaikan bersama, maka Pemda Sleman tetap akan mengikuti arahan dari Pemda DIY.
"PTKM ini kan tujuannya pembatasan, karena beberapa minggu ini kasus positif di Sleman cukup banyak, masyarakat seolah lupa bahwa di sekitarnya masih ada Covid-19 dan beraktivitas seperti normal, akibatnya penularan menjadi lebih masif. Kalau memang PTKM harus diperpanjang saya setuju saja, demi kebaikan bersama," katanya. (Dev)
BERITA TERKAIT
Hanin Dhiya Belajar Merelakan di Single ‘Pulih’
Hal yang Perlu Dilakukan Tiga Zodiak Berikut. Berikan Penghargaan untuk Pasangan Anda
Manchester United Main di Kandang Hadapi Reading, Jangan Anggap Remeh Bung!
Info BMKG: Gempa Guncang Timur Laut Kabupaten Bandung M4,3 Sebanyak 2 Kali
Didik Anak-anak Jauhi Gadget, RSUD Ajibarang Gelar Balap Ban Bekas
Partai Gelora Buka Pendaftaran Bacaleg, Warga Boleh Daftar
NET TV dan Viu Angkat Novel Pop 'Progresnya Berapa Persen?' di OTT dan Free To Air
Mangayubagyo Bale Raos ke-19, Bertahan Sajikan Hidangan Khas Raja-raja Yogyakarta
Inilah Horoskop Percintaan untuk Bintang Libra, Scorpio dan Sagitarius
Andras Bojti Pematung Hongaria, Seniman yang Tak Mau Didikte
Kapolres Wonogiri Luncurkan Program dengan Kearifan Lokal
Anneth Bawakan Ulang Lagu ‘Januari’ Bersama The Bakuucakar
Dear Cancer, Anda Sebenarnya Ingin Lebih Romantis, Tapi...
Mantan Wali Kota Blitar Terlibat Perampokan Rumah Dinas, Ini Perannya
Menteri PPPA: Negara Penuhi Hak dan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia
Indonesia Sisakan 3 Wakil di Semifinal Indonesia Masters 2023
Wapres Optimis 2024 Pengentasan Kemiskinan Ekstrim Nol Persen Tercapai
Horoskop Percintaan untuk Bintang Aries, Taurus dan Gemini. Utamakan Kebersamaan
JNE Dukung Pengiriman Perangkat Program Fasilitas Penunjang Riset Kemendikbud
Polda DIY Gelar Doa Lintas Agama Bersama Ustaz Maulana dan Tokoh Agama Lain
Presdir JNE Berikan Inspirasi Bisnis di Pesta Wirausaha Nasional 2023