Libur Nataru, Pemkot Yogyakarta Antisipasi Hindari Kerumunan

user
danar 18 Desember 2020, 20:10 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemkot Yogyakarta memastikan benar-benar menjaga kondusifitas dengan menghindari kerumunan di seluruh area Kota Yogyakarta selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Guna menghadapi malam pergantian tahun baru yang dipastikan tidak terhindarkan dari keramaian, Pemkot Yogyakarta akan menerjunkan petugas keamanan dan memastikan tidak ada pertunjukan di sepanjang Malioboro.

"Jangan buat kerumunan selama libur Nataru di Kota Yogyakarta. Kami akan terjunkan petugas keamanan dan memastikan tidak ada pertunjukan apa pun di sepanjang Malioboro saat malam pergantian tahun. Silahkan kalau hanya berjalan-jalan menikmati suasana Malioboro, tetapi harus disiplin protokol kesehatan Covid-19," jelas Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Komplek Kepatihan, Jumat (18/12/2020).

Haryadi menyampaikan jika tidak ada pengujung baik masyarakat atau wisatawan yang melanggar protokol kesehatan Covid-19 seperti berkerumun, tidak memakai masker, tidak jaga jarak dan lainnya akan diminta keluar dari Malioboro. Pemkot Yogyakarta pun menyediakan masker apabila ada pengunjung yang tidak membawa masker sehingga ikut mewujudkan protokol kesehatan di kawasan Malioboro.

"Kita tidak bisa membatasi atau melarang Malioboro dikunjungi, tetapi jagalah protokol kesehatannya. Jangan lupa sesering mungkin cuci tangan memakai sabun karena di Malioboro karena kami akan pastikan wastafel tersedia di setiap titik. Kami himbau masyarakat bisa merayakan tahun baru bersama keluarga di rumah saja guna menghindari kerumunan," ungkapnya.

Pemkot Yogyakarta akan melaksanakan Apel Operasi Lilin Progo 2020/2021 pada Senin (28/12/2020) guna mengantisipasi keamanan, kerawanan, teroris tetapi juga penyebaran virus Korona. Seluruh aparat yang bertugas bisa menjaga dan meminimalisir kerumunan khususnya pada malam pergantian tahun nantinya.

"Kami bisanya hanya meminimalisir, jadi pengunjung jangan tersinggung jika ada petugas yang memberikan himbauan atau memperingatkan. Kami menghimbau penyalaan kembang api ditiadakan supaya tidak menimbulkan kerumunan, perayaan Nataru bisa dilakukan lebih senyap dan religius," terang Haryadi.

Terkait pengaturan manajemen lalu lintas di sejumlah titik-titik yang berpotensi untuk perayaan pergantian tahun, Walikota Haryadi menegaskan sangat situasional yang penting arus lalu lintas lancar supaya tidak menimbulkan kemacetan. Untuk itu, seluruh warga masyarakat pengguna jalan diminta tertib menaati rambu-rambu lalu lintas dan disiplin menaati protokol kesehatan Covid-19. (Ira)

Kredit

Bagikan