Lagi, Pemuda Asal Prambanan Hanyut Digulung Ombak Parangkusumo

AKBP Bayu Herlambang memberikan arahan sebelum operasi pencarian dimulai. (Foto: Sukro R)
BANTUL, KRJOGJA.com - Hari kedua pencarian korban hilang di Pantai Parangkusumo Parangtritis Kretek Bantul dilakukan dengan jalur darat dan laut. Sebagaimana diketahui gelombang Pantai Parangkusumo Parangtritis Kretek Bantul memakan korban, Rabu (16/12/2020) sore.
Fajar Apriyanto (20) Warga Sengon Gantiwarno Prambanan Klaten Jawa Tengah hanyut digulung ombak. Sedang Kamis (17/12/2020) pagi ini, SAR Satlinmas dan Dit Pol Airud Polda DIY menurunkan jetsky untuk mencari korban hilang. Setelah menyusuri pantai selatan hampir satu jam belum membuahkan hasil.
KBO Dit Polair Polda DIY, AKBP Bayu Herlambang didampingi Kabid Linmas Sat Pol PP DIY, Ilham Junaidi mengungkapkan, proses pencarian mesti dilakukan secara bersama-sama. Oleh karena itu, semua personel harus mengutamakan keselamatan diri. "Pantai selatan Bantul, Parangtritis tidak bisa dijadikan main -main. Semoga peristiwa ini yang terakhir kali," ujar Bayu.
Pasca kejadian personil SAR Satlinmas Parangtritis, Pol Airud Polda DIY, Kantor Basarnas Yogyakarta melakukan pencarian. Merujuk data Pos SAR Satlinmas Korwil III Parangtritis sepanjang tahun 2020, sedikitnya 200 lebih wisatawan berhasil diselamatkan dari ganasnya ombak pantai selatan. Sedang satu orang wisatawan tahun 2020 hanyut dan ditemukan tewas.
Komandan SAR Satlinmas Korwil 3 Parangtritis Kretek Bantul, Ali Sutanta Jaka Saputra mengungkapkan, sebelum musibah terjadi, jam 12.30 WIB empat orang datang ke Pantai Parangkusumo. Selanjutnya pukul 16.00 WIB mandi di Pantai Parangkusumo. Menurut Ali, peristiwa memilukan tersebut terjadi ketika tengah asyik main di lokasi palung.
"Bintang Ardiansah 17 tahun warga Geneng Sangrahan Prambanan awalnya terseret arus. Kemudian korban yang hingga kini masih dalam pencarian berusaha menolong namun justru hanyut," ujar Ali.
Sebenarnya, dalam musibah tersebut personel SAR Satlinmas Parangtritis, Hery Purwanto sudah berhasil menyelamatkan satu orang. Namun korban sore itu sudah tidak kuat hingga lenyap tenggelam. "Korban yang hingga sekarang masih dicari itu berusaha menolong rekannya, setelah SAR Satlinmas berhasil membawa salah satu korban menepi, Fajar Apriyanto sudah hanyut," jelasnya.
Sementara personil SAR Satlinmas sore itu langsung berusaha mencari korban dengan memasang jaring radius ratusan meter disisi kiri dan kanan lokasi kejadian. "Kami berusaha pasang jaring dengan harapan korban tersangkut, namun enggak malam tiba belum berhasil," ujar Ali.(Roy)
BERITA TERKAIT
SD Muhammadiyah Jogodayoh Juarai MUDABALI Cup
Tingkatkan Pengalaman Bersantap, INNSiDE by Melia Tunjuk Chef Muhammad Hatta
Duh.. Presiden AS Joe Biden Jatuh Lagi
Stigma Inflasi
Zodiak: Sedang Menjalin Hubungan dengan Cancer? Hindari Sikap Ini
Darmiah, Jamaah Tuna Netra Tak Patah Semangat ke Tanah Suci
Pemilu 2024, Ekonomi RI Positif
Artificial Intelligence Sahabat Terbaik Bisnis Modern? Masa Depan akan Membuktikannya
Peran Keterlibatan Karyawan dalam Meningkatkan Produktivitas Pada Era Bekerja Online
Jamaah Belum Pakai Ihram Perlambat Keberangkatan ke Makkah
Alhamdulillah Penyandang Disabilitas Bisa Tunaikan Haji
Api Dharma di Candi Mendut, Ratusan Bhikku Bacakan Paritta dan Doa
Anak 16 Tahun Jangan Dinikahkan
Pabrik Ekstasi di Semarang Digrebek, Jaringan Banten Dibongkar, Ribuan Pil Disita
Warga Tolak Kunjungan ICTOH ke Desa Tahap
Ribuan Jemaah Indonesia Salat Jumat Perdana di Masjidil Haram
Bulutangkis Piala GKR Hemas Tandingkan Semua Kelompok Umur
Mengenal Lebih Dekat Sakura School Simulator: Keajaiban Virtual Para Pemain Game
Pemkab Sukoharjo Berikan 1.140 Titik Bantuan Non Fisik
MWCNU Gamping Adakan Pelantikan Bersama Ranting dan Banom NU
Perdagangan Hewan Kurban Wajib Miliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan