Dikunjungi Forkompimda, Paslon Janji Tak Melanggar

Ilustrasi
BANTUL, KRJOGJA.com - Jajaran Forkompimda Bantul, bersama KPU dan Bawaslu serta OPD terkait dipimpin Pjs Bupati Bantul, Budi Wibowo SH MM, Kamis (3/12) mengunjungi rumah kedua Paslon Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih dan Drs H Suharsono, dalam rangka upaya kondusifitas wilayah menjelang maupun pasca Pilkada 2020 di Bantul.
Menurut Budi Wibowo, kunjungan kerumah kedua Paslon diterima dengan baik dan semuanya tetap mematuhi protokol kesehatan. "Semua pasangan calon merespon kedatangan rombongan dan tetap akan menjaga situasi kondusif, tentunya juga tidak akan melakukan pelanggaran-pelanggaran selama sisa waktu jelang hari H Pilkada di Bantul, serta tetap mengedepankan kepentingan masyarakat," ungkap Pjs Bupati Bantul usai kunjungi rumah kedua Paslon. Mendekati hari pemungutan suara tetapi masih ada tiga tahapan, yakni sisa masa kampanye, minggu tenang dan hari pemungutan suara semua Paslon akan menjaga kondusifitas, sehingga masyarakat tetap tenang.
Walaupun Pak Harsono dan Pak Halim tanggal 6 Desember nanti habis masa cutinya dan akan masuk kantor sebagai Bupati dan Wakil Bupati, meraka sepakat akan menjaga kondusifitas. "Nanti kita lihat saja, apakah betul yang mereka sampaikan. Tetapi kami berharap keduanya konsekwen apa yang telah mereka katakan, sehingga kondusifitas tetap terjaga" kata Budi Wibowo.
Sementara dinamisasi yang telah terjadi, kalau ada pelanggaran yang terjadi harus diproses sesuai hukum dan sudah ditangani Bawaslu dengan mengedepankan proses hukum. "Kita juga menekankan tentang netralitas ANS dan kepatuhan menjalani protokoler kesehatan. "Untuk itu, kami akan berkoordinasi dengan OPD, Camat dan Lurah," pungkasnya.
Terpisah Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menjelaskan, saat ini sudah mulai dilakukan pendistribusian logistik atau sarana pemungutan suara, seperti kotak suara. Termasuk Alat Pelindung Diri (APD) sudah sampai ke desa sejak 1 Desember 2020.
Juga sudah dilaksanakan rapid test bagi 18.000 petugas pemungutan suara, meliputi KPPS 14.000 dan Linmas 4.000 personel. Hasil rapid test ada yang reaktif dibawah 40 orang, tetapi setelah dilakukan swab test , ternyata semua negatif sehingga semua bisa menjalani tugas dalam pelaksanaan Pilkada di Bantul. (Jdm)
BERITA TERKAIT
'The Babies' Sukses Pertahankan Tradisi Ganda Putra
Persagi Yogya Pusatkan HGN 2023 di Alkid
Sekarwangi, Bakal Calon Termuda DPD DIY, Siapa Dia?
Disdukcapil Bantul Tetapkan Standar Pelayanan 2023
16 Desainer dan Seniman Lokal Ramaikan Wastra Katresnan
Kurikulum Merdeka, Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa
IOH dan Ericsson Rampungkan Integrasi Jaringan di Jabodetabek
PKBTS Adakan Lokakarya Sekolah Kader Ki Hadjar Dewantara
Pengurus ORARI Kota Yogyakarta Dikukuhkan
Upaya Keras XL Axiata Hadirkan Internet Tercepat Demi Pelanggan
Dijamu Barito, PSS Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan
Peringatan HGN di Alkid, Ada Senam Hingga Konseling Gizi
Polres Purbalingga Ringkus Komplotan Pencuri Lintas Provinsi
'Halu' Jadi Kasatpres RI, Joko Ditangkap Petugas, Ini Tampangnya
UM Purworejo Fasilitasi Sertifikasi Halal untuk Ratusan UMKM
Rahmania Astrini Rilis ‘Ground Zero’ Lagu yang Kental Nuansa R&B Soul
Bungkam Bali United di IBL Seri II, Bima Perkasa Lanjutkan Tren Positif
Erick Thohir Mulai Jaring Masukan Suporter hingga Pemilik Klub
Dear Pisces, Jangan Menekan Pasangan Adan Terlalu Keras
2024, 11 Ribu ASN Pindah ke IKN
Sinetron Tajwid Cinta 30 Januari 2023, Semakin Tegang!