Kardinal dan Romo Katolik Lari untuk Bantu Guru Honorer

Kardinal Ignatius Suharyo.
YOGYA, KRJOGJA.com - Seorang kardinal, 17 uskup, 900 lebih rohaniwan/rohaniwati Katolik bergabung bersama 2100 pelari, pesepeda, pejalan cepat di seluruh Indonesia dan 17 negara di Eropa, Amerika Utara, Asia, Timur Tengah. Selama satu bulan penuh di Desember 2020, mereka akan berlari dan bersepeda untuk menggalang dana bantuan bagi para guru honorer di berbagai wilayah tanah air.
Para peserta ini terlibat dalam agenda virtual penggalangan dana yang digagas Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia (AAJI), mengangkat tajuk Caritas ChristmasCross Challenge 2020 (LG4C). Christiano Hendra Wishaka, Ketua Panitia Pelaksana Caritas Christmas mengatakan para peserta terbagi dalam 133 tim yang mengatur aktifitas lari, jalan, gowes sekaligus mengatur penggalangan dananya masing-masing seturut panduan yang dirancang oleh platform donasi Aktivin.
“Para donatur dipersilakan menyumbang Rp 50 ribu per poin. Setiap poin setara satu kilometer lari dan jalan serta tiga kilometer bersepeda. Para donatur bisa mengecek pergerakan sumbangannya secara transparan melalui platform Aktivin. Di hari pembukaan, dana yang terkumpul mendekati Rp 2,5 miliar (50.000 poin). Ini setara 50.000 kilometer atau lebih dari sekali mengelilingi bumi,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020).
Kardinal Ignatius Suharyo, menjadi salah satu peserta yang berlari untuk ikut menggalang dana. Ia berlari yang juga diikuti 17 uskup, meregistrasikan dalam aplikasi Strava dan dihitung per kilometer sebagai bagian dari donasi.
Seluruh hasil donasi, menurut Christiano akan diberikan pada 1800 hingga 2000 guru honorer sekolah swasta yang berada di luar Pulau Jawa. Kesejahteraan para guru honorer khususnya di luar Jawa masih terhitung memprihatinkan, sehingga nantinya dana akan disalurkan untuk guru di 27 provinsi Indonesia.
Saat ini proses penggalangan dana masih terus berlangsung hingga 31 Desember mendatang. Penyelenggara berharap semakin banyak orang yang berpartisipasi baik berdonasi maupun melakukan aktivitas lari dan bersepeda.
“Tidak masalah berapa jauh dirimu berlari atau bersepeda, kita mulai bersama untuk sesama. Hanya dalam tempo satu bulan kemarin, tiga ribu lebih peserta memastikan diri ikut, itu sangat luar biasa,” pungkas dia. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Lomba Layangan Meriahkan Festival Bumi Mandala
Rangkaian Tri Suci Waisak, Air dari Jumprit Disemayamkan di Candi Mendut
Kebelet Sepeda Motor, Anak SD Curi Milik Tetangga
BRI Serahkan Bantuan Pendidikan di Ajang BRImo Future Garuda
Jemaah Sukarela Dampingi Lansia, Menko PMK: Saya Usul Diberi Insentif
Asing Ingin Bangsa Indonesia Terbelah, Waspada!
400 Atlet Bertarung di Turnamen Tenis Meja 'MMC Cup XV'
Pesan Presiden Jokowi : Haji Kesempatan Langka, Manfaatkan Untuk Ibadah Maksimal
MenKopUKM : Madrasah Mu’allimin Bisa Menjadi Center of Execellent
Lidah Raline Shah Sangat Indonesia, Selalu Bawa Makanan Lokal Saat ke Manca Negara
Menko PMK Beri Perhatian Khusus Jamaah Lansia, Dukung Kebijakan Tanpa Pendamping
Oknum Kepala Sekolah dan Guru Madrasah Pelaku Pencabulan 12 Siswi Akhirnya Ditahahan
Ricardo Kaka Promo HP Oppo N2 Flip, Pengunjung Mall di Jakarta Langsung Heboh
Megawati Ungkap Cawapres Ganjar Pranowo
Serial Imlie 3 Juni 2023, Liciknya Narmada Menghasut Sana-sini
Makin Kerasan di La Li Sa Dengan Spot Baru
Mandoors Tawarkan Perantara Realita dan Utopia Di Album SONE
Gerombolan Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran Ditangkap
Dari Jogja, Pandika Kamajaya Rilis Tembang Pulang
HUT ke-2, Mataram Utama Gelar Festival Sepakbola Piala Ketua DPRD DIY
Calon Pengantin Tewas Ditusuk Mantan Tunangan Wanita