CILACAP, KRJOGJA.com - Biasanya para pelanggar lalu lintas (Lalin) ditilang dan diharuskan membayar denda sesuai dengan tingkah pelanggarannya. Namun kali ini berbeda, para pelanggar lalu lintas yang terjaring operasi Zebra Candi 2020 Polres Cilacap di Simpang Empat Damalang, Kota Cilacap diberi sanksi berjoget bersama penari Jalungmas, kesenian asli Cilacap, kemudian diberi helm dan bonus sembako, Selasa (3/11/2020).

Tak ayal, wajah Samsul (35) pelanggar lalin tidak memakai helm yang semula kecut penuh was-was khawatir akan didenda tilang berubah menjadi senyum ceria dan dengan ilkhas menjalani sanksi berjoget bersama anggota Sat Lantas (Satuan Lalu lintas). Kemudian tergopoh-gopoh menerima helm baru dan bonus bingkisan sembako. “Tadi saya kira mau ditilang, eh malahan dikasih helm, dan disuruh joged lebih dulu. Saya memang tidak pakai helm, karena saya pikir deket kesitu,” katanya.

Bonus sembako diberikan pula kepada para pengendara sepeda motor yang tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker. Salah satunya, diberikan kepada Ny Eti yang baru pulang dari Pasar Sidodadi Cilacap. Hal itu sebagai bentuk pengharagaan Polri terhadap masyarakat yang patuh pada upaya pencegahan penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap.

"Pengendara yang tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan kami beri reward dengan memberikan sayuran, helm dan masker,” ujar Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya didampingi Kasat Lantas AKP Indri Endrowati.

Menurutnya, dalam Operasi Zebra yang bertajuk Jalungmas (Jalan Aman Lalu Lintas Unggul dan Masyarakat Selamat), bersifaat humanis dan lebih mengedapankan pencegahan, bukan penindakan, dengan kegiatan preemtif, agar masyarakat tetap menggunakan protokol kesehatan, mematuhi lalu lintas.

Dijelaskan, Operasi Zebra 2020 tersebut digelar sejak 26 Oktober sampai 8 November 2020 mendatang.(Otu)