Lagi, Oknum Pelajar Lakukan Kekerasan di Jalanan

Barang bukti gir, batu dan bambu yang disita petugas unit Reskrim Polsek Mlati. (Dok Polsek Mlati)
SLEMAN, KRJOGJA.com - Dua pelajar menjadi korban kekerasan di jalanan saat melintas di Jumeneng Lor, Sumberadi, Mlati, Sleman. Selain itu, motor yang dikendarai oleh AW (17) dan AH (18) keduanya warga Sleman, juga dirusak pelaku.
Kurun waktu cepat, unit Reskrim Polsek Mlati yang dipimpin Kanit Iptu Noor Dwi Cahyanto SH MM, berhasil menangkap pelaku. Mereka berjumlah tiga orang yakni TA (16) warga Turi, Sleman, IA (16) warga Triharjo Sleman dan DY (14) warga Mlati Sleman.
"Tiga orang yang kita amankan semuanya masih berstatus pelajar dan kita kenakan Pasal 170 KUHP atau Pasal 351 KUHP. Meskipun tidak ditahan dan orangtua sebagai jaminan, proses hukum tetap berjalan dan mereka juga kita wajibkan apel ke Mapolsek," ungkap Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto dikonfirmasi, Selasa (20/10/2020).
Dijelaskan, awalnya kedua korban berboncengan motor NMax, Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka melaju dari selatan ke utara dan sesampainya di Jalan Letkol Subadri, Jumeneng Lor, Sumberadi, Mlati, kedua korban dilempari batu oleh para pelaku. Mereka berusaha menghindari dengan cara putar balik ke arah selatan, namun salah seorang pelaku menghadang laju sepeda motor korban dengan cara melempar sebatang bambu. Akibatnya kedua korban terjatuh, kemudian karena takut, keduanya lari ke arah selatan. Para pelaku melempari korban dan merusak sepeda motor milik AW dengan cara dilempari batu dan memukuli dengan batang bambu tersebut.
Berhasil menyelamatkan diri, korban langsung melapor ke Mapolsek Mlati. Iptu Dwi menambahkan, setelah mendapatkan informasi terkait ciri-curi pelaku, gabungan piket fungsi menyisir sepanjang jalan sekitar TKP. Petugas mendapatkan informasi jika para pelaku masih berkumpul di salah satu angkringan di wilayah Kecamatan Sleman. Selanjutnya para pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Mlati. Dalam kasus tersebut, polisi menyita satu buah batu, satu buah batang bambu panjang 3 meter, satu buah gir bertali hitam dan motor milik korban yang dirusak.(Ayu)
BERITA TERKAIT
Pembaruan KUHP, Kemajuan atau Degradasi dalam Demokrasi
Dampak Positif Implementasi Kurikulum Merdeka: Siswa Ikut Merancang Pembelajaran
Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1444 H
BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair, Tawarkan 420 Ribu Tiket Pesawat
Festival Dermaga TNI AL, Kesempatan Langka Bisa Naik KRI Dewaruci
Teliti Parameter Penanganan DME, Soefiandi Soedarman Raih Gelar Doktor di UGM
Edukasi Kesehatan Masjid Sehat, Jamaah Kuat
Bupati Kendal Kunker ke Hong Kong Hasilkan Komitmen Investasi Senilai Rp 700 M
UP45 Gelar Ujian Seleksi Calon Pamong Kalurahan Caturtunggal
JakCloth Ramadan 2023 Bakal Menyambangi 13 Kota di Indonesia
DPRD Apresiasi Semangat Gotong Royong HUT 39 Kota Mungkid
Menaker Minta Selama Ramadan, Pegawai Kemnaker Tetap Produktif
Bupati Resmikan Masjid Nurul Istiqlal GBK Klaten
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu