Ribuan Massa Siap Iringi Pasangan EA

Ilustrasi
SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Etik Suryani-Agus Santosa (EA) tidak bisa membendung besarnya dukungan masyarakat untuk ikut dalam agenda pengundian nomor urut peserta Pilkada 2020. Kegiatan rencananya digelar pada 24 September. Dipekirakan ada ribuan massa pendukung EA akan hadir dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.
Ketua Tim Pemenangan EA sekaligus Bendahara DPC PDIP Sukoharjo, Wawan Pribadi, Selasa (22/9/2020), mengatakan, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati EA yang diusung DPC PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem melakukan pendaftaran sebagai peserta Pilkada 2020 pada 4 September lalu. Pada kesempatan tersebut pasangan EA melakukan pembatasan jumlah massa pendukung yang ikut mengiringi dalam proses pendaftaran ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo. Peserta yang ikut wajib menggunakan mobil branding. Masing masing satu mobil berisi maksimal empat orang.
Saat pendaftaran massa pendukung juga hanya berada diluar pagar kantor KPU Sukoharjo. Hanya orang tertentu saja yang diperbolehkan masuk mendaftar ke dalam kantor KPU Sukoharjo. Hal itu sesuai dengan aturan sekaligus penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.
“Tim EA sudah taat aturan sesuai protokol kesehatan. Tapi dua hari berselang pada 6 September setelah EA mendaftar, giliran calon lain datang pasangan Joko Santosa-Wiwaha Aji Santoso (Joswi) datang mendaftar diiringi massa dan tidak mengindahkan protokol kesehatan. Kenapa tidak ada tindakan dari Bawaslu Sukoharjo seperti ditegur atau sanksi,” ujarnya.
Atas kondisi tersebut, Wawan mengatakan, menuai keluhan dari massa pendukung EA. Merekapun meminta agar bisa ikut dalam proses pengundian nomor urut pasangan EA tampil dalam Pilkada 2020.
“Massa pendukung EA meminta pada 24 September sesuai agenda pengundian nomor urut meminta ikut. Kami tidak bisa menolak dan tidak mengajak. Itu murni keinginan massa pendukung EA,” lanjutnya.
Wawan mengatakan, terkait kondisi ini pihaknya tidak bisa memastikan berapa jumlah massa pendukung yang ikut dalam pengundian nomor urut. Sebab perkembangan angka selalu berubah dan dimungkinan lebih dari 6.000 orang.
“Perkiraaanya ada 500 orang per kecamatan, padahal di Sukoharjo ada 12 kecamatan sehingga total keseluruhan sebanyak 6.000 orang,” lanjutnya.
Tim Pemenangan EA meminta kepada massa pendukung apabila mengikuti pengundian nomor wajib menaati aturan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan menggunakan sabun, memakai handsanitizer dan jaga jarak. (Mam)
BERITA TERKAIT
Kejar Target Sanitasi Aman Butuh Dukungan Pemda
Ardi Hartana Jabat Kapolsek Gondokusuman
Jaga Kesehatan Lansia, Pemeriksaan Digelar LKS Pelita Kasih untuk Warga Banyuraden
BukuWarung Yakin Tingkatkan Digitalisasi UMKM dengan 241 Roadshow
Sartini Melahirkan Bayi di Lereng Gunung Slamet
Patuhi Perintah Megawati, PDIP Kulonprogo Tanam Bibit Pohon dan Bersih Sungai
Soal Biaya Haji, Panja Komisi VIII DPR Akan Melakukan Monitoring ke Arab Saudi
Kabar Percobaan Penculikan Anak di Desa Tajug Karangmoncol Dipastikan Hoaks
Indonesia Pimpin Negara ASEAN Ciptakan Solusi Positif bagi Dunia
Rekomendasi Mobil Bekas Irit BBM Harga Rp 100 Juta-an
Dinilai Ganggu Masyarakat, Polda DIY Dapat Dukungan Razia Knalpot Blombongan
Jogja Banget! Ini Bocoran Riders Sheila on 7 yang 'Membahagiakan' Promotor
Muh Iqbal Terpilih Mahasiswa Berprestasi Manajemen Unimus 2023
Erik Ten Hag Puas Kinerja Brazil Connection Milik MU
Jonatan Christie Meraih Gelar Juara Tunggal Putra Indonesia Masters 2023
Gibran Senggol Kapolri Listyo Sigit Karena Bus PERSIS Solo Diserang
FK dan FKG Unimus Kolaborasi Laksanakan Program IPE
UAD Wisuda 'Blended' 1.452 Lulusan
Berkat Call Center Lapor Kapolres, Polisi Amankan Seorang Warga Depresi
722 Atlet Ikuti Sukoharjo Karate Open Championship
Pasutri Ditemukan Tewas Mengambang