120 Keluarga di Ngledok Andalkan Bantuan Air Bersih

user
danar 13 September 2020, 16:50 WIB
untitled

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Sebanyak 120 keluarga asal Dusun Ngledok, Desa Jatikuwung, Gondangrejo mengandalkan dropping bantuan air bersih dari dermawan selama pamsimas diperbaiki. Sumber air buatan di dusun tersebut rusak sejak sebulan lalu.

Sekretaris Relawan Karangpandan (Rendan) Ade Irawan mengatakan dropping air bersih di wilayah tersebut pada Minggu (13/9/2020) menindaklanjuti permintaan dari warga setempat.

"Pak Paino dari Rt 02/Rw VII Ngledok mengirim pesan bahwa sumur pamsimas rusak sejak sebulan lalu. Mereka meminta bantuan air bersih selama mesin pamsimas diperbaiki. Ada 120 keluarga yang kini menggantungkan konsumsinya dari bantuan air bersih," kata Ade kepada KRJOGJA.com.

Dropping air bersih dari Rendan sebanyak dua tangki masing-masing kapasitas 8.000 liter. Sedangkan dari PUDAM Tirta Lawu Karanganyar 4.500 liter. Selain air bersih, rendan juga mengirim puluhan paket satur mayur.

"Semoga bantuan ini meringankan beban warga terdampak. Sayuran ini sumbangan dari para anggota rendan dan dermawan," katanya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto mengatakan, dropping air bersih ke Ngledok juga telah dilakukannya beberapa kali sejak awal pekan lalu.

"Sebenarnya masih ada sumur pamsimas. Tapi di dusun lain. Tidak cukup bisa mengkaver warga di dua dusun. Sehingga akhirnya minta bantuan air bersih ke pemerintah. Ini bukan faktor kemarau atau kekeringan. Tapi mesin pamsimas rusak," katanya.

BPBD Kabupaten Karanganyar mengirimkan bantuan 20.000 liter air bersih ke Dukuh Ngledok pada Kamis (10/9/2020). Untuk menampung bantuan air bersih, warga sudah membuat empat bak penampung sederhana terbuat dari plastik. Setelah terisi air, warga tunggal mengambilnya secara bergiliran kemudian ditampung di bak rumah masing-masing.

Sundoro mengungkapkan BPBD berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mengirimikan bantuan air bersih secara rutin ke Dukuh Ngledok. Secara teknis, bantuan akan dikirim setiap dua hari sekali. (Lim)

Kredit

Bagikan