PURWOREJO, KRJOGJA.com – Menyantuni anak yatim dan kaum duafa menjadi tradisi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fahham di Kelurahan Baledono Krajan Kecamatan/Kabupaten Purworejo dalam peringatan tahun baru hijriyah atau Muharram. Bahkan tradisi ini menjadi semakin marak dengan dukungan majlis taklim Al Istiqomah, juga kelurahan setempat dan pihak lain yang peduli.

“Dukungan pihak lain juga semakin banyak sehingga kami bisa melebarkan santunan kepada perwakilan warga se wilayah kecamatan,” kata Pengasuh Ponpes Al-Fahham KH M Haikal SPdI di sela-sela pemberian santunan itu di Ponpes setempat, Sabtu (29/8/2020) sore.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan mujahadah yang dihadiri jamaah sekitar Ponpes yang memadati aula. “Setiap tanggal 10 Muharram kami menyelenggarakan kegiatan ini dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan,” tambah KH M Haikal didampingi pengasuh pesantren lainnya KH Muh Dahlan SE.

Santunan diberikan kepada sekitar 35 anak yatim dan 25 orang kaum duafa. “Khusus untuk kaum duafa tidak kami hadirkan ke pesantren, namun panitia yang mendatangi rumah yang bersangkutan sekaligus bersilaturahmi,” jelasnya.

Pesantren ini menurut KH M Haikal mengasuh sekitar 150 santri, 100 anak diantaranya pelajar TPQ dan sisanya santri menetap. “Mayoritas santri juga pelajar dan sekarang kegiatan lebih fosus di pesantren karena untuk kegiatan sekolah masih terganggu covid-19,” katanya.

Dalam kegiatan ini anak-anak yatim selain menerima uang juga sembako. Disamping pula jamaah yang secara spontan menberikan sodakoh. “Jamaah banyak yang secara spontan memberikan sekedar uang saku kepada anak-anak,” jelasnya. (Nar)