YOGYA, KRJOGJA.com - Inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Produktivitas tidak akan berkembang bila perusahaan tetap memproduksi barang dan jasa yang sama dengan metode dan proses yang sama. Mereka harus berinovasi dengan suatu hal baru dan lebih baik.

Demikian dikatakan Prof Ocky Karna Radjasa dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam webinar bertema 'Mendongkrak Kinerja Penelitian dan Reputasi Perguruan Tinggi', Senin (18/8/2020). Webinar yang diselenggarakan oleh LP3M Universitas Janabadra menghadirkan pembicara lain Prof Hotniar Siringoringo dari Universitas Gunadarma dan Sardi ST MT dari LP3M Janabadra.

Menurut Prof Ocky, perguruan tinggi diharapkan melakukan kerja sama dunia industri dengan melakukan riset-riset yang bersifat terapan dan pengembangan, tidak sekadar penelitian dasar yang selama ini dilakukan. "Melalui kerja sama riset dan pengembangan tersebut, diharapkan dihasilkan teknologi yang benar-benar teruji/terbukti dan siap dilakukan hilirisasi ke dunia industri," katanya.

Prof Niar menyampaikan pengalaman Universitas Gunadarma dalam meraih klaster terbaik dengan membangun relasi kinerja penelitian bersama banyak pihak dalam rangka mendongkrak pemeringkatan perguruan tinggi. Demikian halnya Sardi yang memaparkan perjuangan dan kerja keras LP3M Janabadra meraih klater Utama yang berhasil didapat beberapa tahun lalu.

Menurut Sardi, hasil klasterisasi (pemeringkatan) perguruan tinggi yang diumumkan bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI (Agustus) didasarkan pada hasil evaluasi data dan informasi dari banyak pihak. Kemudian didasarkan pada jumlah publikasi terindeks scopus hingga Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan perolehan status akreditasi. (Dev)