Kecemplung Sumur, Rafa Meninggal di Malam Takbiran

user
agus 31 Juli 2020, 16:10 WIB
untitled

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Seorang bocah usia 5 tahun asal Dusun Tuwuhan Rt 03/Rw V Desa Suruhkalang, Jaten, Muhammad Rafa Azka Putra Akbar meninggal dunia akibat tenggelam di dasar sumur, Kamis sore (30/7). Papan berpijak Rafa ambrol saat ia bermain di atasnya.

Kapolsek Jaten Iptu Achmad Riedwan Prevost mengatakan, awalnya korban bermain sendirian di dekat rumahnya. Tak lama kemudian teman sepermainannya, Cici (5) memberitahu kakak korban, Rezki Prasetya (19) yang sedang di dalam rumah bahwa korban terjatuh ke dalam sumur. Sang kakak yang panik langsung melihat ke lokasi.

"Saksi 1 ke sumur. Melihat papan kayu atau triplek sudah berlubang. Dia melongok ke bawah, ada yang bergerak-gerak. Ia pun segera meminta bantuan orang dewasa," katanya saat dihubungi, Jumat (31/7).

Rezki meminta bantuan tetangganya Sutarjo (39). Pria ini kemudian turun ke sumur dengan bantuan tali temali. Saat menjangkau dasar sumur berkedalaman 15 meter, ia meraih tubuh korban yang sudah tak bergerak. Usai mengevakuasi korban, warga langsung melarikannya ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar di Papahan. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong.

"Keluarga mengaku ikhlas. Dokter bilang tak ada tanda kekerasan," jelasnya.

Kades Suruhkalang, Jaten, Wawan Tohari menyampaikan bela sungkawa mendalam terhadap keluarga korban, terutama ayah bundanya Prabowo-Tri Mulyani. Ia mengatakan, peristiwa tragis itu menjadi pelajaran berharga bagi warga agar selalu mengawasi si buah hati. Korban dimakamkan pada Kamis malam pukul 20.00 WIB di makam desa. Ia mengapresiasi warga lain bertoleransi saat malam takbiran yang tidak melewati rumah duka. Waktu kejadian hanya berselang beberapa jam sebelum Idul Adha 1441 H.

"Bapaknya kerja dan ibunya juga sedang repot. Lalu korban dititipkan kakaknya yang sudah besar. Anak-anak usia segitu harus dipantau orangtuanya. Sebab dia lagi senang-senangnya bermain dan menjelajah," katanya. (Lim)

Kredit

Bagikan