Pemda DIY Perlu Dampingi UMKM Bangkit

Nurcholis anggota DPRD DIY berharap Pemda serius bantu UMKM bangkit (Harminanto)
YOGYA, KRJOGJA.com - Lebih dari 240 ribu UMKM DIY terdampak pandemi Covid-19. Para pengusaha berusaha bertahan dan bangkit keluar dari masa sulit akibat pandemi yang terjadi sejak lima bulan silam.
Cahyadi, Forum Konsultasi UMKM DIY mengatakan seburuk apapun kondisi, para pengusaha tetap akan berusaha bertahan dan bangkit sesuai hakikat sebenarnya seorang pebisnis. Menurut dia, para pengusaha berusaha beradaptasi dan menyesuaikan pasar yang berubah setelah muncul pandemi Covid.
“UMKM resilience entah itu berubah bentuk atau apapun bisa bertahan hidup. Tapi kemudian apa yang dibutuhkan, karena kita harus adaptasi pasar juga dan ada harapan agar saat adaptasi dan bangkit ini dipermudah oleh pemerintah tidak justru dipersulit,” ungkapnya pada wartawan, Sabtu (25/7/2020).
Anggota DPRD DIY, Nurcholis meminta Pemda DIY mendengar keluh kesah UMKM yang terjadi di masa pandemi. Menurut dia, UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian DIY yang harus mendapat dukungan bangkit.
“Jangan seperti cerita salah satu teman UMKM, baru tidak ada pemasukan karena pandemi tapi ditagih BPJS suruh bayar iuran, lalu juga bunga kredit yang ternyata hanya ditunda dan terus terakumulasi. Lha ini kan justru mempersulit untuk bangkit,” terang legislator Golkar ini.
Nurcholis beranggapan, pendampingan pada UMKM sangat penting di masa saat ini baik untuk bangkit atau menghadapi permasalahan kredit. Pasalnya beberapa waktu ini muncul keluhan UMKM yang tak maksimal mendapat relaksasi kredit dan justru menjadi penghambat.
“Misalnya regulasi, kalau justru yang ada tidak meringankan ya sama saja. Kita dorong untuk itu. Pemerintah harus memberikan pendampingan untuk memudahkan UMKM bangkit. Jangan regulasi masih sama seperti dulu, pemda juga harus lincah bergerak di masa ini,” sambung dia.
Pemda DIY beberapa waktu terakhir mulai aktif memberikan bantuan bagi UMKM melalui program Sibakul. UMKM diberikan gratis ongkos kirim produk jualannya yang diharapkan bisa membantu mereka bangkit. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Travex ATF Jadi Kesempatan Emas Kebangkitan Pariwisata DIY
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir Sambut Harlah 1 Abad NU
Wafatnya Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun di usia 97 tahun
Presiden Jokowi Kumpulkan Mahfud Md hingga Ketua KPK, Bahas Apa?
Tangkap Komplotan Pencuri Mobil, Anggota Babinsa Terima Hadiah Sepeda Motor
Mulai Tahun Depan Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara
Kasus Kekerasan 2019, Hisyam Thole dan Budi Cahyono Berdamai
Semua Lapangan Usaha Positif, Ekonomi DIY 2022 Tumbuh 5,15 Persen
Delegasi ATF Diajak Post Tour Explore Bantul
Waspada Cuaca, Potensi Hujan Lebat di Pegunungan
Post Tour ATF 2023, Pj Bupati Ajak Delegasi Menari dan Makan Durian