Antisipasi Covid-19, Pesantren Dianggarkan Rp 2,7 Triliun

BANYUMAS,KRJOGJA.com - Untuk mengantasipasi Covid-19, dilingkungan pesantren pemerintah akan mengucurkan dana sebesar Rp 2,7 trilun untuk 21 ribu pesentren.
"Alokasi dana untuk pesantren, merupakan bagian dari perjuangan Fraksi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI, terutama saya. Terus terang saja karena saya ada dalam pembahasan itu langsung dan saya yang paling berteriak ketika omong dana untuk pesantren," kata anggota FPKB DPR RI Siti Mukaromah saat ditemui seusai kegiatan Tasyakuran Hari Lahir Ke-22 Partai Kebangkitan Bangsa yang digelar di Sekretariat DPC PKB Kabupaten Banyumas, Kamis sore (23/7/2020)
Menurutnya FPKB DPR RI sangat bersyukur karena pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,7 triliun untuk 21 ribu pesantren dalam rangka antisipasi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
Dijelaskan itu dilakukan FPKB untuk masyarakat karena memang dana tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat pesantren. Erma panggilan akrab Siti Mukaromah mengungkapkan saat pandemi Covid-19 mulai terjadi, pesantren paling terdampak dan sistemnya harus diubah total.
Dana anggaran untuk pesantren tersebut sudah masuk dan akan direalisasikan pada tahun 2021 serta diharapkan menjadi kebijakan pemerintah. "Kami berharap 5 persen dari 20 persennya anggaran pendidikan itu adalah ke pesantren. Itu harapan kita semua," katanya.
Nantinya. anggaran untuk pesantren itu dapat digunakan untuk fasilitas atau sarana prasarana, kesehatan, dan sisi sosial karena bagaimana pun anak-anak pesantren rata-rata adalah orang-orang yang secara ekonominya terdampak pandemi Covid-19.
Berkaitan kegiatan Tasyakuran Hari Lahir Ke-22 PKB Tingkat Kabupaten Banyumas, DPC PKB Kabupaten Banyumas mengatakan kegiatan ziarah ke Makam Syeh Makdum Wali dan menggelar bakti sosial dengan membagikan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 serta memberi santunan untuk anak-anak Panti Asuhan Darul Hadlonah Purwokerto dan santri Pondok Pesantren Anwarus Solihin Purwokerto.(Dri)
BERITA TERKAIT
Kerajinan dan Mebel Masih Jadi Primadona Ekspor DIY
Nia Ramadhani Pamer Tato di Punggung
Ronaldo Gagal Bawa Al Nassr Lolos Piala Super Arab Saudi
Inul Daratista Terjangkiti Demam Lato-lato
Liga Akurat Zulhas Cup 2023 Digelar
Polres Sukoharjo Dalami Dugaan Layanan Kencan Online Libatkan Pelajar
LPS Sesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi
Suami Aniaya Istri Gunakan Kapak
Venna Melinda Datangi Polda Jatim Serahkan Bukti Medis
Tambah Seksi, Nia Ramadhani Pamer Otot
LPS Naikkan Tingkat Bunga Pejaminan di Januari 2023
Jokowi Semedi Tiga Hari Putuskan Tidak Lockdown
Prabowo Temui Bobby Nasution
Wajah Lionel Messi Tergambar di Ladang Jagung
Tawuran Antarpelajar di Kebumen Berakhir Damai
Rakertas Kadin Bantul, Pertahankan Bisnis dan Wirausaha
Bulan K3, PLN UP3 Yogyakarta Apel Pasukan dan Peralatan
Perawatan Kecantikan Ini Pantang Dilakukan Saat Hamil
Eri Cahyadi Dapat Dukungan PDI Perjuangan
Pertumbuhan Pelanggan Baru, XL SATU Hadirkan Paket Mulai Rp 276 Ribu
Konsep Karanganyar Life Centre Of Nusantara Dipertanyakan