Dua Bayi Tertular, 187 Kasus Positif Covid-19 di Sukoharjo

SUKOHARJO, KRjogja.com - Lonjakan jumlah kasus positif virus corona di Sukoharjo kembali terjadi, Selasa (21/7/2020). Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo diketahui total terakumulasi sebanyak 187 kasus. Dari jumlah tersebut ada penambahan kasus positif virus corona terjadi pada dua orang bayi dan satu orang balita.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, data terakhir hingga Selasa (21/7/2020) diketahui terjadi lonjakan kasus positif virus corona total terakumulasi sebanyak 187 kasus. Dalam data penambahan tersebut juga diketahui ada dua bayi dan satu balita terkonfirmasi positif virus corona.
Dua orang bayi terkonfirmasi positif virus corona tersebut tertular dari orang tuanya. Penularan terjadi setelah sebelumnya orang tua bayi tersebut sudah lebih dulu diketahui positif virus corona.
“Kasus dua bayi positif virus corona tertular dari ibu. Sebab saat dilakukan tes swab terhadap ibu hasilnya positif,” ujarnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo melakukan pemantauan serius terhadap kondisi bayi dan balita termasuk ibunya. Kondisi mereka saat ini dalam keadaan baik dan sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Data pergerakan kasus positif virus corona terus dipantau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo. Sebab setiap hari terus mengalami penambahan beberapa kasus. Hal ini mengakibatkan data akumulasi terus mengalami lonjakan.
“Dengan kondisi semua di kecamatan atau di 12 kecamatan di Sukoharjo status zona merah maka kemungkinan terjadi penambahan kasus positif virus corona bisa terjadi,” lanjutnya.
Jumlah kasus positif virus corona paling banyak berada di wilayah Kecamatan Grogol 40 kasus, Kecamatan Kartasura 29 kasus, Kecamatan Sukoharjo 25 kasus, Kecamatan Mojolaban 25 kasus, Kecamatan Bendosari 13 kasus, Kecamatan Baki 12 kasus, Kecamatan Gatak 10 kasus, Kecamatan Nguter 9 kasus, Kecamatan Bulu 7 kasus, Kecamatan Tawangsari 6 kasus, Kecamatan Polokarto 6 kasus, Kecamatan Weru 5 kasus.
“Akumulasi 187 kasus positif virus corona, rinciannya, 58 isolasi mandiri di rumah, 9 isolasi mandiri di rumah sehat di Mandan, Sukoharjo, 28 rawat inap, 82 sembuh dan selesai isolasi mandiri, 10 meninggal,” lanjutnya.
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo juga diketahui untuk total kontak erat sebanyak 1.184 kasus. Rinciannya, 17 baru, 1.167 lama, 448 isolasi mandiri dan 736 selesai pemantauan. Sedangkan untuk suspek sebanyak 777 kasus, rinciannya, 53 isolasi mandiri, 30 rawat inap, 684 selesai pemantauan, 10 meninggal dan 143 swab negatif.(Mam)
BERITA TERKAIT
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir Sambut Harlah 1 Abad NU
Wafatnya Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun di usia 97 tahun
Presiden Jokowi Kumpulkan Mahfud Md hingga Ketua KPK, Bahas Apa?
Tangkap Komplotan Pencuri Mobil, Anggota Babinsa Terima Hadiah Sepeda Motor
Mulai Tahun Depan Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara
Kasus Kekerasan 2019, Hisyam Thole dan Budi Cahyono Berdamai
Semua Lapangan Usaha Positif, Ekonomi DIY 2022 Tumbuh 5,15 Persen
Delegasi ATF Diajak Post Tour Explore Bantul
Waspada Cuaca, Potensi Hujan Lebat di Pegunungan
Post Tour ATF 2023, Pj Bupati Ajak Delegasi Menari dan Makan Durian
Peserta ATF Naik Gerobak Sapi, Lihat Penangkaran Burung Hantu di Lereng Merapi