Diprotes, Kongres PSSI Karanganyar Jalan Terus

Ketua panpel Kongres PSSI Karanganyar Tony Hatmoko (tengah bawah) bersama kesebelasan Karanganyar All Star. (Foto: Abdul Alim)
KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Ditengah polemik pemilihan ketua PSSI Karanganyar periode 2020-2024, panitia kongres asosiasi kabupaten (Askab) organisasi itu memastikan tak mempengaruhi agenda pemilihan pada Sabtu (18/7/2020). Sesuai rencana, agenda itu digelar di rumah dinas bupati.
Ketua panpel Kongres PSSI Karanganyar Tony Hatmoko menjelaskan tidak ada suatu hal yang membuat batal agenda tersebut. Seluruh persiapan sudah selesai. Kini, tinggal memilih ketua.
"Persiapan kongres beres. Rapat koorfinasi sudah dilakukan. Termasuk pada menteri," katanya kepada KRJOGJA.com, Jumat (17/7/2020).
Dia memaparkan, saat ini hanya tersisa satu calon ketua yang melaju di kongres nanti. Dia adalah Prihanto yang juga Direktur Utama Dirut PDAM Karanganyar.
"Awalnya ada tiga orang yang mendaftar. Namun setelah diseleksi berdasarkan ketentuan pra-kongres, yang memenuhi syarat hanya Prihanto," tegasnya.
Sebelumnya, muncul berbagai friksi berkait pelaksanaan kongres yang dinilai sejumlah pihak menyalahi aturan statuta. Bahkan, sejumlah pecinta sepak bola di Karanganyar menggelar audiensi di kantor DPRD pada Kamis (16/7/2020)
"(Aksi itu) tidak ada pengaruh ke kongres sama sekali. Jadi sudah oke tinggal kita jalankan saja," tegasnya.
Sementara itu hingga saat ini, berbagai penolakan pun muncul dari sejumlah pihak.
Ketua Pasoepati Karanganyar, Agung Subagyo mengatakan kejanggalan sudah terlihat sejak pendaftaran. Dimana setiap calon wajib berpendidikan sarjana atau Strata 1 (S1).
"Aturan ini kan aneh dan kesannya mengada-ada untuk memuluskan salah satu calon ketua. Dalam statuta PSSI maupun FIFA tidak ada syarat seperti itu," tegas Agung.
Setahu dirinya, syarat yang sesuai statuta adalah calon wajib berkecimpung di dunia bola minimal lima tahun. Kejanggalan lain, lanjutnya, hilangnya hak suara dari para voter yakni klub-klub yang bernaung di Askab PSSI Karanganyar. Pihaknya mengklaim para klub itu memiliki hak suara dalam kongres sebelumnya. (Lim)
BERITA TERKAIT
Jika Diizinkan, Elon Musk Kirim Starlink ke Turki
Travex ATF Jadi Kesempatan Emas Kebangkitan Pariwisata DIY
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir Sambut Harlah 1 Abad NU
Wafatnya Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun di usia 97 tahun
Presiden Jokowi Kumpulkan Mahfud Md hingga Ketua KPK, Bahas Apa?
Tangkap Komplotan Pencuri Mobil, Anggota Babinsa Terima Hadiah Sepeda Motor
Mulai Tahun Depan Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara
Kasus Kekerasan 2019, Hisyam Thole dan Budi Cahyono Berdamai
Semua Lapangan Usaha Positif, Ekonomi DIY 2022 Tumbuh 5,15 Persen
Delegasi ATF Diajak Post Tour Explore Bantul
Waspada Cuaca, Potensi Hujan Lebat di Pegunungan