SLEMAN, KRJOGJA.com - Bioskop di Indonesia direncanakan buka serentak pada 29 Juli. Untuk bioskop di Sleman harus mengantongi rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Hal ini untuk menjaga keselamatan seluruh lapisan masyarakat.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi menerangkan, bioskop merupakan bagian dari usaha pariwisata dan dalam pembukaannya harus benar-benar memperhatikan protokol Covid-19. Ketika akan dibuka kembali, kapasitas bioskop juga akan diatur tidak lebih dari 50 persen.

"Usaha bioskop mengajukan permohonan rekomendasi ke Gugus Tugas. Pengaturan kapasitasnya harus jelas," ungkapnya di Sleman, Rabu (15/7/2020).

Shavitri mengungkapkan, saat ini Pemkab Sleman juga telah menerbitkan Surat Edaran terkait pembukaan pariwisata secara terbatas. Dalam aturan itu juga mencakup pembukaan bioskop.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sleman Arip Pramana mengungkapkan, dengan rencana dibukanya bioskop pada akhir Juli, pihak pengelola harus menyiapkan protokol kesehatan. Misalnya terkait tempat duduk, kemudian setelah digunakan, protokol kesehatan yang dilakukan seperti apa. Apalagi di bioskop, orang duduk di satu ruangan bisa 2 jam lebih.

"Bagusnya di ruangan bersama itu hanya satu jam. Setelah dua jam ganti penonton berikutnya, hal ini yang harus disimulasikan terlebih dahulu. Jangan sampai los justru jadi klaster baru. Boleh atau tidaknya itu tergantung masing-masing pihak dalam menyiapkan protokol kesehatan," beber Arip.(Aha)