Belanja Online, Menjadi Alternatif Disaat Pandemi Corona

BOYOLALI, KRJOGJA.com - Pandemi coba dan kebijakan physical distancing membuat banyak orang beralih berbelanja secara online dan juga menjadi profesi baru menjadi penjual baju online.Banyak orang mulai beralih berbelanja online karena takut keluar rumah dan terkena penyebaran Covid-19 ini,tren belanja online mengalami peningkatan drastis.
Pelaku usaha Online, Nanda warga Kampung Bakungan Rt 03/16, Kelurahan Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengatakan penjualan produk kategori babydol mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dimasa pandemi dan menjelang tatanan kehidupan baru atau New Normal. Masyarakat yang biasanya berbelanja ke toko modern mulai beralih ke online," kata Nanda, Rabu (15/7/2020).
Dikatakan, masa sekarang ini harus sigap memasarkan produk secara online. Cara tersebut efektif di masa sekarang ini menjelang New Normal, karena sebagian besar orang kini harus berada di rumah. Dan masyarakat biasanya mencari produk dengan browsing terlebih dahulu atau mencari langsung melalui media sosial (medsos)," katanya.
Nanda menjelaskan,untuk produk yang sekarang ini lagi dicari banyak orang jenis babydol atau baju santai. "Kita dapat customer baru sejak Work From Home kemarin,karena banyak yang biasa belanja online,mereka akhirnya belajar belanja online," ungkapnya.
Namun,Nanda tidak menampik bahwa ada tantangan tersendiri menjual produk- produk Babydol untuk kebutuhan sehari hari.Pasalnya,masyarakat lebih mencari busana yang juga bisa digunakan untuk santai.
"Tapi untuk jenis Babydol tetap dicari,dikarenakan tetap yang nyaman dipakai. Babydol ini kan bukan hanya digunakan saat ini tapi juga untuk jangka panjang," tuturnya.
Lebih lanjut,untuk meningkatkan penjualan produk babydol pada saat ini menghadirkan puluhan corak atau motif baru yang mengikuti jaman," ungkapnya.(*_1/Sit)
BERITA TERKAIT
Kalahkan Ribuan Perguruan Tinggi, UAA Kini Menempati Ranking 66 Nasional
Barcelona Siap Rebut Semua Gelar Disisa Musim
Soal Klithih Nekad di Titik Nol, Pemda DIY Minta Tingkatkan Kewaspadaan
MU Siapkan Transfer Sensasional di Bursa Transfer Musim Panas
Kemenag Himbau Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Wafat Gempa di Turki dan Syuriah
Nyahni dan Petarangan Angkat Puncak Botorono
Siswa Pertukaran Pelajar Asal Belanda Belajar Proses Produksi Koran 'KR'
Langgar Ratusan Aturan, Sanksi Mengerikan Ancam Manchester City
Wisata Sungai Ala Thailand, Kini Hadir di Banyumas
Menpora Memastikan Pemilu dan PON Aceh-Sumut Jalan Beriringan
Nasib Shin Tae-yong Belum Pasti di Piala Asia 2023
Hendry Ch Bangun Deklarasi Maju Caketum PWI Pusat 2023-2028
Seretak Digelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas
Polines Gelar FGD dan Sosialisasi Akreditasi internasional
Kejari Sleman Tangani Kasus Dana Hibah Pariwisata
Kanwil Kemenkum HAM DIY Diseminasi Merek
NVIDIA Studio Pacu Kreativitas Kreator dan Seniman Tanah Air
Pers Jembatan Komunikasi Antara Pemerintah dan Masyarakat
Polda Jateng Gerebek Dua Lokasi Penambangan Ilegal di Pati dan Blora
Peringatan HPN, Wartawan Bantul Gelar Aksi Sosial
Gaji dan Katering Bantul United Belum Terbayar, Pihak Klub Menyangkal