SOLO, KRJOGJA.com - Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) tengah mendata unggulan yang dimiliki perguruan di tanah air. Daftar unggulan itu akan disampaikan ke atase pendidikan dan kebudayaan Kedubes AS sebagai tindak lanjut kerjasama.

"UNS mengajukan bidang sosial humaniora sebagai unggulan. Karena di bidang ini mempunyai Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi," kata Prof Dr Jamal Wiwoho, rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo saat syukuran menempati gedung baru Javanologi, Kamis (09/7)

Prof Jamal yang juga ketua MRPTNI menjelaskan adanya kerjasama dengan atase pendidikan dan kebudayaan Kedubes AS serta Ikatan ilmuwan Indonesia Internasional (I4). Kerjasama ini didukung 27 perguruan yang ada di AS.

Masing masing perguruan tinggi di Indonesia diminta mengusulkan unggulan keilmuan yang dimiliki. IPB memiliki keunggulan di bidang pangan, kemudian ITS bidang IT dan telekomunikasi, Unesa bidang pendidikan disabilitas, "UNS mengajukan bidang sosial humaniora. Karena punya Javanologi."

Menurutnya, hanya UNS yang punya Javanologi. Unggulan budaya sesuai misi. "Kami berharap javanologi mampu mengangkasa,' tandas Prof Jamal. Semenrara kerua PUI Javanologi Prof Dr Sahid Teguh Widodo menyatakan siap berkembang di gedung baru. Meski gedung belum selesai, tapi memiliki harapan untuk berkembang.

"Dii sini kami berpeluang mendunia. Dan kami siap ditegur jika tak terbukti," tutur Prof Sahid. Syukuran ditandai doa dan potong tumpeng oleh Prof Jamal diserahkan Prof Sahid dsaksikan wakil rektor IV Prof Dr Sajidan dan Prof Dyah Kristina.-(Qom)