Arus Perdagangan Hewan Kurban Meningkat, Pemantauan Diperketat

Hewan kurban
SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Lalu lintas perdagangan hewan kurban menjelang Idul Adha semakin meningkat. Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memperketat pemantauan dengan pemeriksaan. Hal tersebut dimaksudkan agar hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan layak sembelih. Koordinasi juga dilakukan melibatkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti, Senin (6/7) mengatakan, lalu lintas perdagangan hewan kurban sudah menunjukan peningkatan baik berasal dari lokal Sukoharjo maupun keluar masuk antar daerah. Hewan kurban yang diperdagangkan berupa sapi dan kambing.
Hewan kurban tersebut sebelum diperdagangkan dan disembelih wajib memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Surat Keterangan Status Reproduksi (SKSR). Surat dikeluarkan dinas sebagai bentuk kelayakan terhadap hewan kurban.
"Perdagangan hewan kurban baik di lokal Sukoharjo maupun keluar masuk antar daerah semakin meningkat. Apalagi kondisi pasar hewan sudah dibuka meski kondisi masih pandemi virus corona. Kami akan lakukan pemantauan ketat,” ujarnya.
Perdagangan hewan kurban di Sukoharjo dikatakan Netty banyak ditemukan disejumlah pasar hewan seperti di Bekonang, Mojolaban, Gawok, Gatak dan Tawangsari. Selain itu perdagangan juga dilakukan langsung oleh peternak disejumlah wilayah. Hewan kurban yang diperdagangkan berupa sapi dan kambing.
Lalu lintas perdagangan hewan kurban juga banyak ditemukan berupa pengiriman sapi dan kambing keluar daerah. Pengiriman dilakukan langsung oleh peternak di wilayah Solo Raya.
“Pada masa pandemi virus corona kami pantau ketat khususnya pengiriman hewan kurban sapi ke luar daerah sampai ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta. Dari sisi hewan kurban tidak ada masalah, tapi berkaitan dengan manusiannya baik sopir dan kernet kami minta bantuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona untuk membantu memantau kesehatan mereka,” lanjutnya.
Netty mengatakan, pada masa normal sebelum pandemi virus corona permintaan sapi dari peternak Sukoharjo ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta sangat banyak. Permintaan bahkan mencapai puluhan ekor dalam sekali pengiriman. Momen Idul Adha dimanfaatkan oleh peternak untuk meningkatkan pendapatan dengan menjual ternak ke luar daerah.
“Dipos perbatasan seperti di Pasar Hewan Bekonang, Mojolaban sudah ada petugas melakukan pemeriksaan hewan kurban keluar masuk antar daerah. Jangan sampai hewan kurban dari luar daerah masuk membawa penyakit dan menular,” lanjutnya.
Pemantauan ketat terhadap lalu lintas perdagangan hewan kurban juga dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dibeberapa titik wilayah perdagangan pedagang musiman. Para pedagang tersebut diketahui menjual sapi dan kambing di pinggir jalan.
“Termasuk pedagang hewan kurban musiman kami cek semua. Baik itu hewan kurban kami cek sendiri dan pedagang atau pembeli disana juga dicek oleh gugus tugas,” lanjutnya. (Mam)
BERITA TERKAIT
Hal yang Perlu Dilakukan Tiga Zodiak Berikut. Berikan Penghargaan untuk Pasangan Anda
Manchester United Main di Kandang Hadapi Reading, Jangan Anggap Remeh Bung!
Info BMKG: Gempa Guncang Timur Laut Kabupaten Bandung M4,3 Sebanyak 2 Kali
Didik Anak-anak Jauhi Gadget, RSUD Ajibarang Gelar Balap Ban Bekas
Partai Gelora Buka Pendaftaran Bacaleg, Warga Boleh Daftar
NET TV dan Viu Angkat Novel Pop 'Progresnya Berapa Persen?' di OTT dan Free To Air
Mangayubagyo Bale Raos ke-19, Bertahan Sajikan Hidangan Khas Raja-raja Yogyakarta
Inilah Horoskop Percintaan untuk Bintang Libra, Scorpio dan Sagitarius
Andras Bojti Pematung Hongaria, Seniman yang Tak Mau Didikte
Kapolres Wonogiri Luncurkan Program dengan Kearifan Lokal
Anneth Bawakan Ulang Lagu ‘Januari’ Bersama The Bakuucakar
Dear Cancer, Anda Sebenarnya Ingin Lebih Romantis, Tapi...
Mantan Wali Kota Blitar Terlibat Perampokan Rumah Dinas, Ini Perannya
Menteri PPPA: Negara Penuhi Hak dan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia
Indonesia Sisakan 3 Wakil di Semifinal Indonesia Masters 2023
Wapres Optimis 2024 Pengentasan Kemiskinan Ekstrim Nol Persen Tercapai
Horoskop Percintaan untuk Bintang Aries, Taurus dan Gemini. Utamakan Kebersamaan
JNE Dukung Pengiriman Perangkat Program Fasilitas Penunjang Riset Kemendikbud
Polda DIY Gelar Doa Lintas Agama Bersama Ustaz Maulana dan Tokoh Agama Lain
Presdir JNE Berikan Inspirasi Bisnis di Pesta Wirausaha Nasional 2023
Sudirman Said: Demokrat Mendukung Anies, Memperkuat Harapan Rakyat